Kadek Jayawardana Dornan (tengah), Teuku Husein (kanan), dan William Wijaya (kiri) menjadi juara pada event Lion City Cup di South East Asian Amateur Golf Team Championship di Luisita Golf & Country Club, Filipina, Jumat (14/11). (BP/Istimewa)  

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sejarah baru tercipta di dunia golf amatir Asia Tenggara. Untuk pertama kalinya, Tim Indonesia berhasil merebut gelar juara Lion City Cup pada ajang ASEAN Amateur Golf Team Championship 2025 yang berlangsung di Luisita Golf & Country Club, Filipina.

Pegolf muda asal Badung, Kadek Jayawardana Dornan, ikut ambil bagian dengan tampil gemilang sepanjang turnamen.

Jayawardana peraih 4 medali emas Porprov Bali 2025 berduet dengan Teuku Husein dan William Wijaya, membawa Merah Putih mengungguli dominasi tradisional negara-negara kuat Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Baca juga:  Terima Delegasi AD AS, Soal Penanganan Gempa Lombok Jadi Bahasan

Turnamen yang diikuti enam negara Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, dan Hongkong China, berlangsung sangat ketat .

Asisten Manajer Tim Indonesia, Andri Armansjah, mengungkapkan kepada media golf online bahwa persaingan sengit terjadi sejak awal.

“Persaingan ketat terjadi antara Singapore, Malaysia, dan Indonesia, terutama pada hari pertama dan kedua,” ujar Andri.

Pada hari ketiga, Indonesia mulai menunjukkan kebangkitan. Berkat konsistensi dan kedisiplinan tiga pegolf muda ini, posisi Indonesia naik dari peringkat ketiga ke posisi kedua, membuka peluang emas menuju final.

Baca juga:  Memohon Kerahayuan Jagat, Ratusan Umat Hindu Gelar Upacara Pekelem Alit

Momen menentukan terjadi pada hari keempat. Indonesia akhirnya keluar sebagai juara Winner by Countback Final Round 3rd Player Scor* dengan skor +5, unggul tipis atas Singapura yang juga mencatat +5.

Kemenangan ini sekaligus menjadi pencapaian terbaik Indonesia sepanjang keikutsertaan di Lion City Cup.

Pada kategori Kartini Cup, Tim Indonesia yang diperkuat Abigail, Isabella Sudarmanto, dan Maureen Yose, harus puas berada di posisi terakhir dari enam negara peserta.

Meski demikian, performa mereka tetap mendapat apresiasi karena mampu menjaga permainan secara konsisten hingga putaran final.

Baca juga:  Kris Aquino Syuting Iklan di Yogya dan Semarang

Abigail, pegolf asal Badung yang sebelumnya meraih 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu di Porprov Bali 2025, tetap menjadi salah satu talenta muda yang patut diperhitungkan.

Kemenangan Jayawardana Dornan dan rekan-rekan ini bukan hanya membawa harum nama Indonesia, tetapi juga menjadi sinyal kuat kebangkitan golf amatir nasional di level Asia Tenggara.

Prestasi ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi para pegolf muda lainnya untuk terus berkembang dan bersaing di level internasional. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN