
DENPASAR, BALIPOST.com – Laga PSM Makassar vs Madura United di Stadion Gelora B.J. Habibie, Minggu (2/11) sore, bukan sekadar pertandingan biasa. Pertemuan pekan ke-11 Super League 2025/2026 ini sarat cerita, reuni, ambisi kebangkitan, dan lahirnya era baru.
Di satu sisi, Albertine Joao Pereira alias Balotelli akan kembali menjejak rumput tempat ia pernah dielu-elukan. Di sisi lain, Tomas Trucha memulai debutnya sebagai pelatih kepala baru PSM dengan target mengembalikan taji “Juku Eja” di hari ulang tahun klub yang ke-110.
Balotelli mungkin belum mencetak gol musim ini untuk Madura United, namun duel melawan PSM diyakininya akan menjadi momen kebangkitan pribadi. Pemain asal Guinea-Bissau itu tampil 14 kali bersama Juku Eja musim lalu dan mencetak 5 gol serta 2 assist, sebelum memutuskan hijrah ke Madura.
Kini, ia berpeluang membungkam mantan klubnya di kandang sendiri.
Motivasi Balotelli semakin besar mengingat ia masih mandul dalam delapan laga musim ini. Namun kehadirannya tetap menjadi ancaman utama bagi pertahanan PSM yang dalam beberapa pekan terakhir sering kehilangan konsentrasi di menit akhir.
Sementara itu, laga ini menjadi debut Tomas Trucha, pelatih asal Republik Ceko yang baru saja ditunjuk menggantikan peran caretaker sebelumnya. Trucha dikenal dengan filosofi bermain cepat dan agresif gaya yang diharapkan mampu menghidupkan kembali karakter menyerang PSM yang sempat redup.
PSM kini masih tertahan di papan bawah klasemen. Namun momen ulang tahun ke-110 klub membuat duel melawan Madura United terasa jauh lebih penting daripada sekadar tiga poin.
Dukungan suporter fanatik “Pasukan Ramang” dipastikan membakar semangat para pemain untuk tampil habis-habisan.
“Kami tahu ini laga yang berarti besar, bukan hanya untuk tim tapi untuk sejarah klub. Saya ingin pemain menunjukkan gairah dan keberanian,” tegas Trucha dalam sesi latihan terakhir. Kedua tim datang dengan situasi serupa sama-sama haus kemenangan.
PSM baru sekali menang dalam empat laga terakhir, sementara Madura United juga terpuruk setelah hanya memetik satu kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir, termasuk kekalahan tipis 0-1 dari Persija pekan lalu.
Secara taktik, laga ini menarik karena mempertemukan dua pendekatan berbeda. PSM kemungkinan akan tampil menekan sejak awal dengan dukungan penuh publik Parepare, sementara Madura United mengandalkan serangan balik cepat dan kekuatan fisik di lini depan melalui Balotelli dan Lulinha.
Dengan atmosfer stadion yang dipastikan bergemuruh, laga ini bisa menjadi titik balik bagi keduanya: apakah PSM bisa merayakan hari jadinya dengan kemenangan, atau justru Madura United yang membawa luka mendalam bagi publik Parepare lewat tangan mantan pahlawan mereka sendiri. (Suka Adnyana/balipost)
Jadwal Siaran Langsung:
PSM Makassar vs Madura United
Minggu, 2 November 2025
Kickoff: 15.30 WIB
Stadion Gelora B.J. Habibie
Live: Indosiar dan Vidio










