Kasatlantas Polresta Denpasar, Kompol Yusuf Dwi Admodjo menghadiri rapat yang membahas kemacetan lalu lintas di simpang Gunung Salak. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Terkait padamnya traffic light (TL) di persimpangan Jalan Gunung Salak-Teuku Umar Barat, Denpasar, digelar rapat koordinasi di ruang Kasi ATCS Kota Denpasar, Lumintang, Rabu (29/10). Dari pertemuan tersebut disepakati proyek pelebaran jalan dipercepat dan traffic light diharapkan berfungsi lagi pada Sabtu (1/11).

Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol Ketut Sukadi menjelaskan, hadir dalam pertemuan itu Kasatlantas Polresta Denpasar, Kompol Yusuf Dwi Admodjo. Kompol Sukadi menjelaskan, dari laporan yang ia terima, rapat itu digelar untuk mengatasi kepadatan atau kemacetan arus lalu lintas di simpang Gunung Salak akibat adanya proyek pelebaran jalan sepanjang Jalan Teuku Umar Barat. Dengan adanya proyek tersebut, tiang TL di simpang tersebut dicabut.

Baca juga:  Hari Ini, Indra Navicula Diaben

“Dari pertemuan itu disepakati mengupayakan untuk malam ini melepas satu traffic light yang ada. Selanjutnya, percepatan untuk survei relokasi traffic light,” ujarnya.

Sementara, proses pembetonan paling cepat sampai dengan kering selama 2 hari. Maka, kesepakatan untuk memfungsikan kembali TL di Simpang Gunung Salak adalah paling lambat pada Sabtu (1/11).

“Selama TL belum berfungsi dengan baik, pengaturan dilakukan manual. Memberikan kelancaran kepada masyarakat pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut dan mencegah terjadi lakalantas,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Bali Tambah Banyak, Kasus Naik Dua Ribuan Orang
BAGIKAN