
DENPASAR, BALIPOST.com – Ketegangan mewarnai Lapangan Niti Mandala, Renon, Kamis (23/10), saat babak final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Senior 2025 mempertemukan empat tim terbaik cabang Barebow Mixed Team.
Setelah melalui duel sengit hingga ronde tambahan dan adu satu anak panah penentuan, tim Jawa Tengah akhirnya keluar sebagai peraih medali emas, menundukkan Kalimantan Timur yang harus puas dengan medali perak.
Empat tim tangguh Jawa Tengah, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta tampil impresif sejak awal. Pertarungan berlangsung ketat, bahkan skor imbang di tiga ronde pertama memaksa juri menambah satu ronde ekstra untuk menentukan pemenang.
Namun drama belum berakhir, karena di ronde keempat kedua tim kembali mencatat poin yang sama. Adu satu anak panah terakhir menjadi momen paling menegangkan.
Panah terakhir tim Jawa Tengah melesat tepat ke pusat target, mengunci kemenangan dan memastikan medali emas jatuh ke tangan mereka.
Sementara itu, Kalimantan Timur harus rela berada di posisi kedua dengan perolehan medali perak, sedangkan tim DI Yogyakarta sukses mengamankan medali perunggu setelah mengungguli DKI Jakarta dalam perebutan tempat ketiga.
Kejurnas Panahan Senior 2025 di Renon menjadi ajang unjuk kemampuan terbaik para pemanah nasional dari berbagai daerah. Event ini juga menjadi bagian penting dalam proses seleksi menuju ajang internasional mendatang.
Rangkaian Kejurnas yang telah berlangsung sejak awal pekan itu dijadwalkan berakhir pada Jumat (24/10) pukul 14.30 WITA, dengan upacara penutupan yang akan dihadiri sejumlah pejabat olahraga nasional.
Kemenangan dramatis Jawa Tengah ini tak hanya menambah daftar panjang prestasi mereka di cabang panahan, tetapi juga menunjukkan bahwa semangat juang dan ketenangan di bawah tekanan menjadi kunci utama dalam menembus sasaran emas. (Suka Adnyana/balipost)