
JAKARTA, BALIPOST.com – Drawing cabang olahraga sepak bola SEA Games 2025 resmi digelar di Deluxe Resort & Spa Hotel, Bangkok, Thailand, dan hasilnya menempatkan Timnas Indonesia U-23 di grup yang cukup menantang. Sementara itu, Timnas Putri Indonesia juga akan menghadapi lawan-lawan tangguh di fase grup.
Dalam hasil undian, skuad asuhan Indra Sjafri tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Grup ini menjadi satu-satunya grup dengan empat tim peserta, membuat Indonesia harus menjalani jadwal paling padat dibanding dua grup lainnya.
Meski demikian, Indra Sjafri menyambut hasil drawing ini dengan optimisme tinggi. “Bismillah. Dengan hasil drawing ini, kita sudah punya banyak informasi teknis untuk mempersiapkan tim meraih hasil terbaik. Kita tahu siapa lawan-lawan kita dan bisa mulai menganalisis kekuatan mereka,” ujar Indra dirilis dari laman resmi PSSI.
Hasil ini sekaligus membuka peluang bagi Garuda Muda untuk menunjukkan kualitas generasi baru sepak bola Indonesia di pentas Asia Tenggara.
Sementara di sektor sepak bola putri, Timnas Putri Indonesia (Pertiwi Muda) tergabung di Grup A bersama Thailand, Kamboja, dan Singapura. Grup ini diprediksi akan berlangsung sengit, terutama dengan kehadiran tuan rumah Thailand yang dikenal memiliki tradisi kuat di sepak bola putri.
Total terdapat delapan negara peserta yang terbagi dalam dua grup besar.
Susunan Lengkap Pembagian Grup
Sepak Bola Putra
- Grup A: Thailand, Kamboja, Timor Leste
- Grup B: Vietnam, Malaysia, Laos
- Grup C: Indonesia, Myanmar, Filipina, Singapura
Sepak Bola Putri
- Grup A: Thailand, Kamboja, Singapura, Indonesia
- Grup B: Vietnam, Myanmar, Filipina, Malaysia
SEA Games 2025 akan berlangsung di Thailand pada 3–18 Desember 2025. Baik tim putra maupun putri Indonesia bertekad memberikan penampilan terbaik dan membawa pulang medali bagi Tanah Air.
Dengan hasil undian ini, tantangan sudah menanti. Kini, fokus utama Timnas adalah melakukan persiapan matang dari strategi, analisis lawan, hingga penguatan mental bertanding agar Garuda bisa kembali berkibar di langit Asia Tenggara. (Suka Adnyana/balipost)










