Perahu nelayan di Tanah Ampo. Hingga saat ini nelayan setempat mengalami paceklik tangkapan ikan sejak sebulan terakhir. (BP/nan)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dewasa ayu atau ala ayuning dewasa memiliki peran penting sebagai pedoman dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan dalam tradisi masyarakat Bali. Secara etimologis, ala berarti buruk atau kurang baik, sedangkan ayu berarti indah, baik, atau utama.

Dewasa bermakna hari, waktu, atau momentum. Maka, ala ayuning dewasa dapat dipahami sebagai perhitungan waktu yang mempertimbangkan sisi baik (ayu) dan kurang baik (ala), sehingga dapat dipilih saat yang paling harmonis untuk suatu kegiatan.

Baca juga:  Tidak Baik untuk Menanam Padi, Berikut Ala Ayuning Dewasa 12 Oktober 2025

Memilih waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan ataupun upacara sama halnya dengan menjaga keseimbangan antara sekala dan niskala. Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 22 Oktober 2025 dikutip dari kalenderbali.org.

Carik Walangati
Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.

Cintamanik
Baik untuk melakukan upacara potong rambut.

Kala Buingrau
Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah.

Baca juga:  Tidak Baik untuk Bepergian, Berikut Ala Ayuning Dewasa 10 September 2025

Kala Katemu
Baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mengadakan pertemuan.

Kala Sarang
Mengandung sifat boros/terapas. Tidak baik untuk berbelanja

Kala Upa
Baik untuk memulai mengambil atau memelihara ternak (wewalungan).

Lebur Awu
Tidak baik melakukan upacara wiwaha/pernikahan, pertemuan, membangun rumah, mengatapi rumah. Baik untuk membangun irigasi.

Pepedan
Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

Baca juga:  Hari Baik untuk Mulai Berdagang, Berikut Ala Ayuning Dewasa 23 Agustus 2025

Rangda Tiga
Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Sumarthana/balipost)

BAGIKAN