
NEGARA, BALIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di jalur utama Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di depan Kantor Koramil Mendoyo, Banjar Munduk, Desa Pohsanten, desa Pohsanten, Mendoyo Senin (20/10) siang. Tiga kendaraan terlibat kecelakaan di antaranya mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1379 WM, truk Isuzu DK 8935 WB, dan sepeda motor Honda Scoopy DK 6705 ZL.
Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, membenarkan kejadian tersebut. Arus lalu lintas sempat dilakukan buka tutup untuk evakuasi dan olah TKP. Dari pemeriksaan, kecelakaan berawal saat minibus Toyota Raize yang dikemudikan MY (22) warga Desa Baluk, Negara, melaju dari arah timur menuju barat. Saat di lokasi kejadian, pengemudi berusaha menyalip truk yang tidak dikenal dengan mengambil jalur kanan.
“Namun pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang truk Isuzu yang dikemudikan KL (20), warga Loloan Barat, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari,” jelas Iptu Aldri. Benturan keras membuat minibus terpental ke kiri dan berputar arah hingga menyenggol sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai KB (60), warga Desa Penyaringan, Mendoyo. Akibatnya, pengendara Scoopy mengalami luka ringan dan mendapat perawatan di fasilitas kesehatan terdekat.
Dari hasil olah TKP, kondisi jalan saat kejadian dalam keadaan basah setelah diguyur hujan dengan situasi lalu lintas cukup ramai. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya satu pengendara mengalami luka ringan. Total kerugian material diperkirakan mencapai Rp25 juta,” ungkap Kasat Lantas.
Sementara kerusakan cukup parah dialami kendaraan Toyota Raize pada bagian depan kanan hingga roda depan lepas dan airbag mengembang. Sementara truk Isuzu mengalami patah pada as roda belakang, dan sepeda motor Scoopy mengalami kerusakan ringan di bagian depan.
Polisi telah mengamankan lokasi kejadian dan melakukan evakuasi kendaraan serta mengatur kelancaran arus lalu lintas di jalur Denpasar–Gilimanuk. (Surya Dharma/balipost)