Para pemain Timnas U-20 Maroko merayakan keberhasilan mereka mengalahkan Timnas U-20 Prancis pada babak semifinal Piala Dunia U-20 2025 di Stadion Elias Figueroa Brander, Valparaiso, Rabu (15/10) waktu setempat. (BP/Dok. FIFA)

JAKARTA, BALIPOST.com – Timnas U-20 Maroko menorehkan tinta emas dalam sejarah sepak bola dunia. Tim berjuluk Atlas Cubs itu sukses menumbangkan raksasa Amerika Selatan, Argentina, dengan skor 2–0 dalam laga final Piala Dunia U-20 2025 di Stadion Nasional Julio Martínez Prádanos, Santiago, Senin (20/10) WIB.

Kemenangan gemilang ini bukan hanya mempersembahkan gelar dunia pertama bagi Maroko di level U-20, tetapi juga mengakhiri penantian panjang benua Afrika untuk kembali meraih supremasi setelah terakhir kali Ghana menjadi juara pada 2009.

Baca juga:  China Segera Terbitkan Panduan Prokes Antipandemi COVID-19

Bintang muda Maroko, Yassir Zabiri, tampil luar biasa dengan mencetak dua gol indah di babak pertama. Tendangan bebas melengkungnya di menit ke-12 membuka keunggulan Atlas Cubs, sebelum ia menggandakan skor pada menit ke-29 lewat penyelesaian klinis hasil kerja sama apik dengan Othman Maama, dirilis dari Kantor Berita Antara.

Unggul dua gol membuat pasukan Maroko tampil penuh percaya diri. Disiplin pertahanan dan ketenangan para pemain belakang membuat setiap serangan Argentina mentah di kaki dan kepala mereka.

Baca juga:  Kembali Digelar di Bali, Circle K Run Target 3 Ribu Peserta

Argentina, yang sebelumnya mengandalkan pengalaman tampil di sembilan final dan rekor enam kali juara dunia, justru frustrasi menghadapi organisasi permainan rapih tim Afrika Utara itu. Upaya bintang muda La Albiceleste untuk membalikkan keadaan tak membuahkan hasil hingga peluit panjang berbunyi.

Bagi Maroko, final kali ini merupakan debut mereka di partai puncak Piala Dunia U-20. Perjalanan mereka menuju trofi pun luar biasa termasuk menyingkirkan Prancis lewat adu penalti dramatis di semifinal.Sementara itu, Kolombia mengamankan posisi ketiga setelah menundukkan Prancis 1–0 sehari sebelumnya.

Baca juga:  Australia Mulai Hidup Berdampingan dengan COVID-19

Dengan keberhasilan ini, Maroko tak hanya mengukir sejarah sebagai juara dunia U-20 untuk pertama kalinya, tetapi juga membuktikan bahwa sepak bola Afrika terus tumbuh dan mampu bersaing di panggung tertinggi dunia.

“Kami bermain untuk bangsa, untuk mimpi, dan untuk generasi baru sepak bola Afrika,” ujar pelatih Maroko penuh haru setelah laga.

Maroko kini resmi menjadi kebanggaan Afrika sang raja muda dunia di Santiago. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN