
DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Bali dalam dua bulan terakhir mengalami peningkatan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali, pada Agustus 2025 kasus ISPA di Bali mencapai 35.604 kasus. Kasus mengalami peningkatan pada bulan September 2025 mencapai 36.009 kasus.
“Untuk kasus ISPA di Bali hampir merata di semua kabupaten/kota,” ujar Kadiskes Provinsi Bali, dr. I Nyoman Gede Anom, Kamis (16/10).
Diungkapkan bahwa 2 bulan belakangan ini kasus ISPA di Bali mengalami peningkatkan. Di mana, pada bulan Agustus total kasus ISPA sebanyak 35.604 kasus, dan bulan September total kasus ISPA meningkat sebanyak 36.009 kasus.
Dijelaskan, penyebab ISPA paling sering disebabkan oleh virus, bakteri atau alergi. Gejalanya bisa terdapat demam, batuk pilek, terkadang disertai pegal seluruh badan.
Cara mengatasinya dengan meningkatkan daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup dan mengkonsumsi banyak buah dan sayur serta minum air putih (sangat baik minum air hangat) lebih banyak. Dikatakan bahwa ketersediaan obat untuk penyakit ISPA di Bali cukup tersedia. “Ketersediaan obat di Bali cukup,” katanya. (Winata/balipost)