Ketua DPD II Golkar Gianyar I Wayan Gede Sudarta.(BP/kup)

 

GIANYAR, BALIPOST.com – Musyawarah Daerah (Musda) XI telah resmi menetapkan I Wayan Gede Sudarta sebagai Ketua DPD II Golkar Gianyar Periode 2025-2030. Kini, DPD II Golkar Gianyar mulai menggandeng lebih banyak tokoh masyarakat, termasuk dari kalangan puri, yang mulai merapat ke partai yang berlambang pohon beringin ini.

Ketua DPD II Golkar Gianyar, I Wayan Gede Sudarta, Selasa (14/10), mengatakan, kebijakan di DPD II Golkar Gianyar sejalan dengan DPD I Golkar Bali dan DPP Golkar. Kepengurusan DPD II Golkar Gianyar siap melakukan rekonsiliasi ke bawah guna memenangkan Partai Golkar dalam pemilu dan meningkatkan raihan kursi di pileg mendatang.

Baca juga:  Pemkab Kembali Bahas Usulan Pahlawan Nasional untuk Ida Dewa Agung Jambe

Dijelaskannya, hasil evaluasi meski perolehan suara Golkar di Gianyar meningkat pada Pemilu 2024, namun jumlah kursi di DPRD Gianyar belum bertambah, yakni tetap 5 kursi. “Ke depan melalui rekonsiliasi ke bawah Partai Golkar akan mencari letak kekurangan belum tercapainya penambahan raihan kursi,” ucap Anggota DPRD Gianyar tiga periode ini.

Berdasarkan data hasil pileg sebelumnya, raihan di Dapil Ubud hanya kurang sekitar 1.500 suara untuk merebut dua kursi. Begitu juga di Dapil Sukawati, hanya kurang 175 suara untuk menambah satu kursi. “Di Dapil Tegallalang pun selisih seribu suara dari target dua kursi,” jelas Ketua MKGR Gianyar dan Ketua AMPI Gianyar.

Baca juga:  Bahas Retribusi Naker Asing, Dewan Badung Minta Ada Perda Pengawasan

Menurutnya, kondisi tersebut menjadi pelajaran penting agar strategi partai lebih terbuka dan tidak membatasi kader yang ingin maju di setiap daerah pemilihan (dapil). “Kita tidak boleh membatasi siapa pun yang mau bertarung, jangan kepentingan pribadi yang diutamakan, tapi kepentingan partai,” paparnya.

Gede Sudarta memaparkan Partai Golkar Gianyar menargetkan empat kursi, sehingga bisa menjadi sembilan kursi di DPRD Gianyar. Sementara di provinsi, Partai Golkar Gianyar menargetkan satu kursi di DPRD Bali.

Sudarta juga menyoroti lemahnya suara Golkar di beberapa wilayah, terutama di Dapil Payangan yang pada Pemilu terakhir hanya meraih 218 suara. “Itu sangat ironis. Karena itu, kita akan turun langsung ke bawah, melakukan konsolidasi dan evaluasi, berkoordinasi dengan tokoh-tokoh di masing-masing wilayah, kita ingin membangkitkan kembali semangat kader dan simpatisan,” katanya.

Baca juga:  RKP dan Kebijakan Fiskal 2025 Jembatan Akomodasi Program Presiden Berikutnya

Mantan Perbekel Lodtunduh ini menyampaikan akan menggandeng lebih banyak tokoh masyarakat, termasuk dari kalangan puri, yang mulai merapat ke Partai Golkar. “Di Ubud, sudah ada tokoh-tokoh puri dan beberapa tokoh lain yang siap duduk dalam struktur Dewan Pertimbangan. Begitu juga di Tegalalang, banyak tokoh sudah menyatakan kesiapannya bergabung,” tegas Sudarta.(Wirnaya/balipost)

BAGIKAN