
BANGLI, BALIPOST.com – Bertepatan dengan rahina Purnama sasih kapat, Senin depan (6/10), akan digelar Karya Ngusaba Kapat di Pura Hulundanu Batur, Desa Adat Songan, Kintamani, Bangli. Prosesi upacara dijadwalkan berlangsung hingga Minggu (12/10).
Berdasarkan dudonan karya, seluruh rangkaian karya telah dimulai, sejak 19 September lalu, Diawali dengan melaksanakan upakara paku agem. Lanjut, pada 2 Oktober akan dilaksanakan upacara ngodal bhatara dalem dan bahatara sami, dilanjutkan Melasti pada 3 Oktober. Sehari setelahnya atau pada 4 Oktober, dilaksanakan ritual ngaturang subakti watos dan dilanjutkan dengan mapepada karya serta ngerempah wewalungan pada 5 Oktober.
Pada puncak karya 6 Oktober akan dilaksanakan ritual ngaturin ring Jro Kamulan Kangin, ngaturin ring Pura Ibu, ngaturin ring Pura Pengangket, ngaturin ring Pura Petirtaan dan Ida Bhatara Katuran Bhakti Piodalan. Sehari setelahnya rangkaian karya dilanjutkan dengan bakti penganyar dari masing-masing kabupaten hingga 11 Oktober. Upacara penyineban dijadwalkan berlangsung 12 Oktober. Rangkaian karya diakhiri dengan upacara maguru piduka pada 13 Oktober.
Ketua Panitia Pelaksana Karya Ngusaba Kapat, I Jero Saba, berharap seluruh umat se-Dharma/masyarakat Bali dapat meluangkan waktu untuk menghaturkan sembah bhakti ke Pura Hulundanu Batur, selama karya ngusaba berlangsung untuk memohon sarinin mertha.
Selain itu, pihaknya juga berharap angga puri seluruh Bali dan juga pemerintah seluruh Bali memberi perhatian pada pelaksanaan karya ini karena hal itu sudah menjadi kewajiban sesuai dengan prakampa dan raja purana yang ada. “Semoga Ida Bethara Sakti Danu mapaica dirgahayu lan dirgayusa, gemah lipah lohjinawi tata tentram kerta raharja,” kata I Jero Saba. (Dayu Swasrina/balipost)