Suasana penanaman pohon di areal Lapas Perempuan kawasan Desa Antap, Kecamatan Selemadeg beberapa waktu lalu.(BP/istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Tabanan akan segera memiliki Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) khusus perempuan. Pembangunan fasilitas yang berlokasi di Banjar Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, ini digarap di atas lahan milik Pemprov Bali seluas 3 hektare dan mulai dikerjakan sejak 2023 lalu.

Sejumlah fasilitas juga sudah mulai dikerjakan, misalnya gedung bertingkat hingga tembok pembatas. Lokasi lapas perempuan ini berada di pinggir jalan utama dekat Pantai Selabih, serta jauh dari permukiman padat penduduk.

Baca juga:  Rayakan Kartini, Pemain Skateboard Perempuan di Bali Gunakan Kebaya

Camat Selemadeg, I Wayan Budhiarsana, membenarkan adanya pembangunan tersebut. Ia menegaskan, sebelum pembangunan dimulai, pemerintah sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya Desa Adat Bonian. “Sejauh ini tidak ada penolakan dari warga karena sejak awal sudah disosialisasikan,” ujarnya, Senin (29/9).

Pembangunan Lapas Perempuan ini juga mendapat perhatian Pemkab Tabanan. Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga sempat hadir dalam kegiatan penanaman pohon kelapa serentak di kawasan areal pembangunan beberapa waktu lalu.

Baca juga:  Atasi Over Kapasitas, 19 Orang Narapidana Dipindah Ke Lapas Narkotika

Budhiarsana berharap keberadaan Lapas Perempuan di Tabanan tidak hanya menjadi tempat menjalani masa hukuman, tetapi juga wadah pembinaan.

“Lapas perempuan sangat penting untuk menjamin adanya keadilan yang lebih humanis. Nantinya akan ada pembinaan khusus sesuai kebutuhan, mulai dari pelatihan keterampilan, pendidikan, hingga pendampingan psikologis,” tegasnya.

Dengan adanya fasilitas ini, perempuan warga binaan di Bali diharapkan bisa menjalani proses pembinaan lebih fokus, sekaligus memiliki bekal keterampilan saat kembali ke masyarakat. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  1.713 Bank Menjadi Peserta LPS
BAGIKAN