Pemain PSIM Yogyakarta Anton Fase (kiri) berebut bola dengan pemain Bali United Thijmen Goppel pada laga pekan keenam Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (20/9). (BP/HO-Bali United)

GIANYAR, BALIPOST.com – Bali United harus mengakui keunggulan tamunya, PSIM Yogyakarta dalam laga pekan keenam Super League 2025/2026. Kemenangan ini membawa PSIM Yogyakarta melompat ke posisi tiga besar klasemen, mengoleksi total 11 poin.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Sabtu (20/9) malam, menjadi kekalahan kandang yang menyakitkan bagi skuad Serdadu Tridatu. Bali United kalah 1-3 melawan PSIM.

Sejak awal, pertandingan berjalan seru dan ketat. PSIM Yogyakarta tampil agresif dan sempat mencetak gol pada menit ke-11 melalui Nermin Haljeta.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, gol tersebut dianulir setelah wasit Asep Yandis meninjau VAR (Video Assistant Referee) yang menunjukkan adanya handball oleh pemain PSIM, Yusaku Yamadera, sebelum gol terjadi.

Baca juga:  Banggar DPRD Buleleng Soroti Tenaga Kontrak Pemkab Buleleng, Gaji Capai Rp 97 Miliar di 2017

Bali United memanfaatkan momentum tersebut. Pada menit ke-17, mereka mendapatkan hadiah penalti yang berhasil dieksekusi dengan sempurna oleh Mirza Mustafic, membuat tim tuan rumah unggul 1-0.

Namun, keunggulan Bali United tidak bertahan lama. Laskar Mataram segera bangkit dan menyamakan kedudukan pada menit ke-33. Umpan terukur dari Haljeta berhasil dimaksimalkan oleh Raka Cahyana menjadi gol, mengubah skor menjadi 1-1.

Jelang babak pertama berakhir, PSIM yang semakin menguasai permainan berbalik unggul. Pada menit ke-51 waktu tambahan babak pertama, Pulga Vidal mencetak gol indah melalui tendangan langsung setelah menerima umpan dari Ze Valente, membawa tim tamu memimpin 2-1 saat turun minum.

Baca juga:  24 Perbekel Terpilih Dilantik Secara Maraton

Memasuki babak kedua, Bali United berupaya keras mengejar ketertinggalan. Berbagai peluang diciptakan oleh Ricky Fajrin dan rekan-rekannya, namun tidak ada yang berhasil dikonversi menjadi gol. Sebaliknya, PSIM semakin memperlebar jarak.

Gol ketiga PSIM lahir pada menit ke-79. Anton Fase menunjukkan kerja sama apik di lini serang dengan memanfaatkan umpan dari Haljeta. Tendangannya dari sisi kanan gawang tidak mampu diantisipasi oleh kiper Bali United, Mike Hauptmeijer, dan mengubah skor menjadi 3-1 untuk keunggulan PSIM.

Baca juga:  Bali United Keok di Kandang Persebaya Surabaya, Ini Klasemen Sementara

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah. Bali United harus menelan kekalahan di kandang sendiri. Hasil minor ini membuat Bali United semakin terpuruk di klasemen sementara Super League 2025/2026.

Hingga pekan keenam, mereka hanya mengoleksi satu kemenangan, dua kekalahan, dan tiga hasil imbang, menempatkan mereka di posisi ke-12 dengan enam poin. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN