
GIANYAR, BALIPOST.com – Bali United FC bersiap mengawali kembali perjalanan mereka di kompetisi BRI Super League 2025/26 usai jeda akibat agenda SEA Games 2025. Tantangan pertama yang menanti Serdadu Tridatu bukanlah laga mudah, lantaran mereka harus bertandang ke markas PSBS Biak pada pekan ke-15, Senin (22/12) sore, di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Menjelang laga tersebut, skuad Bali United langsung tancap gas dalam sesi latihan. Salah satu fokus utama tim pelatih pada latihan Rabu (17/12) pagi adalah menganalisis kekuatan PSBS Biak, tim yang dikenal memiliki karakter permainan agresif dan disiplin meski belum konsisten meraih kemenangan musim ini.
Gelandang asing Bali United, Mirza Mustafic, menilai PSBS Biak sebagai lawan yang patut diwaspadai. Menurut pemain asal Luksemburg tersebut, tidak ada tim yang bisa dianggap remeh di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“Kami melakukan analisis permainan mereka di latihan sehingga kami cukup mengetahui kekuatan PSBS Biak. Tapi menurut saya, di Super League tidak ada tim yang buruk. Semua tim memiliki kualitas, jadi kami harus siap 100 persen menghadapi mereka,” ujar Mirza.
Pernyataan tersebut mencerminkan kewaspadaan Bali United menghadapi Badai Pasifik. Meski PSBS Biak baru mengoleksi tiga kemenangan sejauh ini, performa mereka di lapangan dinilai tidak mencerminkan posisi di klasemen.
Terlebih, sejak promosi ke level tertinggi musim lalu, PSBS Biak kerap menyulitkan Bali United. Dalam dua pertemuan terakhir, Serdadu Tridatu belum mampu meraih kemenangan atas tim asal Papua tersebut.
Bagi Mirza Mustafic, laga ini juga menjadi momen penting secara pribadi. Ia siap kembali merumput setelah harus menepi dalam tiga pertandingan akibat hukuman akumulasi kartu yang diterimanya bulan lalu. Kerinduan bermain dan membantu tim menjadi bahan bakar motivasi jelang laga krusial ini.
“Saya sangat termotivasi karena sudah lama tidak bermain di pertandingan. Saya ingin memberikan yang terbaik di lapangan dan membantu tim meraih tiga poin,” tegas Mirza.
Dengan tekad kuat dan persiapan matang, Bali United berharap dapat memutus tren sulit saat berhadapan dengan PSBS Biak sekaligus mengamankan poin penuh untuk menjaga persaingan di papan atas BRI Super League 2025/26. (Suka Adnyana/balipost)










