Tim gabungan menunjukan tembok ambrol yang menimpa lansia di Gianyar, Rabu (10/9). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Cuaca ekstrem beberapa hari terakhir menimbulkan dua korban jiwa di Gianyar. Dua orang lanjut usia (lansia) tewas karena tertimpa tembok bangunan, Rabu (10/9).

Dua orang korban meninggal, yakni Ni Made Latif (75) alamat Banjar Peteluan, Desa Temesi, Kecamatan/Kabupaten Gianyar dan Ni Made Rupet (87) warga Banjar Lebih Duur Kaja, Desa Lebih, Gianyar.

Kepala BPBD Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, Rabu (10/9) mengatakan keduanya tidak tewas di satu lokasi. Rupet tewas tertimpa tembok rumahnya yang berlokasi di Desa Lebih.

Baca juga:  4 Hari Pesawat China Eastern Jatuh, Belum Ada Pernyataan Resmi Tewasnya Seluruh Penumpang

Sedangkan, peristiwa nahas juga menimpa korban Ni Made Latif. “Karena tertimbun tembok roboh, Latif mengalami luka-luka dan meninggal dunia di Rumah Sakit Famili Usada,” ucapnya.

Selain latif, dalam peristiwa itu ada tiga korban luka-luka bernama Ni Putu Tina Puspantari (22), Ni Kadek Dwi Pusparianti (20) dan Ni Komang Tika Puspita Putri (12).

Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 03.00 WITA, saksi I Komang Kariana (46) tiba-tiba mendengar ada suara gemuruh yang dikira gempa. Saksi melihat air keluar dari kamar tempat Latif tidur bersama 3 orang cucunya.

Baca juga:  Hujan Lebat, Pohon Bertumbangan di Gianyar

Kemudian saksi Kariana bersama saksi Ni Ketut Sri Puspasari (50) mendobrak pintu kamar TKP dan melihat tembok kamar bagian utara menimpa korban bersama 3 cucunya.

Ketiga cucu Latif berhasil selamat meski pun mengalami luka-luka, sementara sang nenek tertimbun reruntuhan. Korban dibawa ke RS Famili Husada namun dinyatakan sudah meninggal dunia.

Perbekel Desa Temesi, I Ketut Branayoga menyampaikan selain korban jiwa terdapat kerusakan materi berupa tembok rumah bagian utara, palinggih Tugu Karang, dan tembok penyengker sepanjang 7 meter. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 100 juta. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Soal Beda Dukungan, Polisi Belum Terima Laporan Soal Intimidasi

 

BAGIKAN