SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sebuah rumah di Jalan Kenyeri 6 Kelurahan Semarapura Klod, Klungkung, terbakar, Selasa (2/9) malam. Kebakaran diduga karena penghuni rumah lupa matikan kompor, saat ditinggal berjualan martabak ke Bangli.
Beruntung kobaran api masih bisa diatasi oleh petugas damkar, sehingga kebakaran tidak merembet ke bangunan maupun rumah-rumah lain di lingkungan tersebut.
Kasatpol PP dan Damkar Klungkung Dewa Putu Suwarbawa, mengatakan titik kebakaran bersumber dari dapur rumah. Saat itu, tetangga rumah itu I Dewa Rama (23) kaget melihat kobaran api sudah besar di atap rumah.
Khawatir kebakaran menjalar ke rumah-rumah lain, ia segera menghubungi petugas damkar. Jarak TKP cukup dekat, sehingga memudahkan petugas menjangkau lokasi dengan cepat.
Selama penanganan hampir 1 jam, kobaran api dari titik dapur, akhirnya dapat diatasi dan tuntas pukul 20.30 WITA. Setelah penanganan, petugas melakukan pendataan.
Rumah tersebut diketahui milik Haji Zaini. Rumah ini disewa oleh pedagang martabak. Saat kejadian, penghuninya sedang berjualan di Bangli. “Kebakaran diduga karena penghuni menyalakan kompor dan lupa mematikan. Keburu ditinggal pergi berjualan ke Bangli,” kata Suwarbawa.
Petugas turun dengan tiga armada damkar, sehingga penanganan dapat dilakukan dengan cepat, dan penghuni lain di kawasan perumahan ini bisa bernapas lega. Atas peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Suwarbawa menegaskan, dari kejadian kebakaran yang berturut turut karena kelalaian masyarakat, pihaknya mengeluarkan sejumlah poin imbauan. Kepada masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan apalagi saat angin bertiup kencang. Gunakan instalasi listrik yang berstandar SNI. Periksa instalasi listrik secara berkala untuk mengetahui jika ada kerusakan lebih awal. (Bagiarta/balipost)
