Ach Heru Prastiko (35) asal Tuban, Jawa Timur, ditangkap jajaran Polres Buleleng dengan bantuan Polres Demak, Jawa Tengah dan dibawa ke Buleleng pada Rabu (27/8). (BP/yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Setelah buron, pelaku tabrak lari anggota Polres Buleleng, Aipda Kadek Sudi Adnyana, berhasil diamankan. Pelaku, Ach Heru Prastiko (35) asal Tuban, Jawa Timur, ditangkap jajaran Polres Buleleng dengan bantuan Polres Demak, Jawa Tengah dan dibawa ke Buleleng pada Rabu (27/8).

Saat proses pengejaran, terungkap bahwa pelaku sempat berupaya mengelabui petugas. Ia menghilangkan identitas kendaraannya dengan cara mengecat ulang sebagian bak truk menggunakan cat pilox berwarna putih dan hitam di sebuah SPBU di Demak.

Ia bahkan membuka spakbor di rumah istrinya di Tuban agar truknya tidak dikenali sebagai kendaraan yang terlibat kecelakaan. “Pelaku sempat mengecat bak truknya dengan pilox. Sebagai salah satu upaya menghindari petugas,” jelas Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi saat rilis Senin (1/9).

Baca juga:  Edukasi Safety Riding Astra Motor Bali Kolaborasi dengan Polda Bali

Namun upaya itu sia-sia. Berkoordinasi dengan Polres Demak, aparat berhasil melakukan penyekatan dan mengamankan truk beserta sopirnya.

“Polisi mengamankan sejumlah barang bukti penting, di antaranya,1 unit truk R6 warna merah bernopol S 8718 HN, satu buah haphone yang digunakan oleh pelaku,” tandasnya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 312 juncto Pasal 310 ayat (4) dan ayat (1) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Ancaman hukuman maksimal mencapai 6 tahun penjara serta denda hingga Rp 12 juta.

Baca juga:  Polisi Masih Selidiki Kasus Penembakan Rumah Anggota Dewan

Diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis itu terjadi pada Senin (25/8) sekitar pukul 18.40 WITA, di Jalan Raya Singaraja–Seririt, Banjar Dinas Bajangan, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Buleleng.

Saat itu, Aipda Kadek Sudi Adnyana (40), anggota Satlantas Polres Buleleng, tengah melaju dengan sepeda motor bernomor polisi DK 2626 UAA dari arah Seririt menuju Singaraja.

Di saat bersamaan, sebuah truk R6 warna merah datang dari arah berlawanan. Truk tersebut berusaha mendahului sejumlah kendaraan di depannya, namun terlalu mengambil jalur kanan hingga menabrak motor yang dikendarai Aipda Sudi.

Baca juga:  Tunggak Pajak Miliaran Rupiah, Pemkab dan DPRD Buleleng Temui Manajemen Bali Handara

Benturan keras membuat korban terpental dan meninggal dunia di tempat kejadian. Ironisnya, bukannya berhenti dan menolong, pengemudi truk justru kabur ke arah barat. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN