
DENPASAR, BALIPOST.com – Hingga memasuki hari keempat atau Minggu (30/8), penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI 2025, menunjukan persaingan antarkontingen yang semakin ketat.
Perubahan signifikan terus terjadi di papan klasemen sementara, meskipun dominasi tuan rumah masih sulit digoyahkan.
Kota Denpasar menunjukkan performa luar biasa dengan kokoh memimpin klasemen. Kontingen Denpasar berhasil mengumpulkan total 19 medali, terdiri dari 8 emas, 5 perak, dan 6 perunggu. Pencapaian ini menempatkan mereka jauh di atas para pesaingnya.
Di posisi kedua, Kabupaten Klungkung mengejutkan banyak pihak dengan mengoleksi 5 medali (3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu), menempatkan mereka di atas Badung.
Sementara itu, Kabupaten Badung menempati posisi ketiga dengan total 9 medali (2 emas, 2 perak, dan 5 perunggu).
Posisi selanjutnya ditempati oleh Kabupaten Bangli dengan 6 medali (2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu). Disusul Kabupaten Gianyar di posisi kelima dan Kabupaten Karangasem di posisi keenam. Kedua kontingen ini sama-sama mengoleksi 7 medali, dengan perincian 2 perak dan 5 perunggu.
Di urutan ketujuh, ada Kabupaten Tabanan dengan total 4 medali (1 perak dan 3 perunggu). Diikuti oleh Kabupaten Buleleng di posisi kedelapan yang memperoleh 2 medali (1 perak dan 1 perunggu).
Sayangnya, Kabupaten Jembrana berada di posisi juru kunci. Hingga saat ini, kontingen Jembrana masih berjuang untuk meraih medali pertama mereka di ajang Porprov Bali tahun ini.
Dengan sisa waktu pertandingan yang masih panjang, peta persaingan medali diprediksi akan terus berubah. Semua kontingen dipastikan akan berjuang keras untuk menambah pundi-pundi medali demi memperbaiki posisi mereka di klasemen akhir. (Suka Adnyana/balipost)