GIANYAR, BALIPOST.com – Jajaran Polres Gianyar bersama pengemudi ojek online (ojol) menggelar doa bersama lintas agama sebagai bentuk rasa duka cita atas meninggalnya salah seorang pengemudi Ojol, Affan Kurniawan, saat mengikuti aksi penyampaian aspirasi di Jakarta.
Kegiatan doa bersama tersebut berlangsung, Sabtu (30/8) di Lapangan Apel Tribrata Polres Gianyar. Doa bersama dipimpin Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gianyar dan diikuti sekitar 300 peserta. Terdiri dari unsur TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, komunitas ojek online, pemuda, serta organisasi masyarakat.
Kapolres Gianyar, AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa almarhum. AKBP Chandra juga mengapresiasi solidaritas komunitas ojek online yang hadir dalam kegiatan tersebut. Momentum duka ini harus dijadikan penguat persatuan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. “Mari kita jadikan musibah ini sebagai tonggak memperkuat persatuan dan kesatuan,” jelasnya.
Kapolres berharap semua pihak diminta terus menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Gianyar. “Sebagai bentuk empati, Polres Gianyar akan memfasilitasi SIM C gratis bagi para driver serta memberikan tali asih berupa sembako,” ungkapnya.
Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh rasa kebersamaan, sebagai wujud kepedulian Polres Gianyar terhadap musibah yang menimpa keluarga besar ojek online sekaligus doa bersama untuk keselamatan bangsa.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1616/Gianyar, Letkol Kav Risal Wijaya, S.H., M.I.P., PJU Polres Gianyar, Babinsa Kodim 1616/Gianyar, Ketua FKUB Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Made Viprajana, Ketua KNPI Kabupaten Gianyar, Putu Bagus Padmanegara, Ketua Pasikian Yowana Gianyar, Pande Made Widia, S.M., M.A.P., serta Koordinator Pengemudi Ojol Gianyar, Made Dwi Dahlia. (Wirnaya/balipost)
