SEMARAPURA, BALIPOST. com – Kejuaraan olahraga Paralayang yang berada di bawah Federasi Aero Sport Indonesia (Fasi) Provinsi Bali, untuk pertama kalinya digelar pada Pekan Olahraga Provinsi Bali (Porprov) tahun 2025.
Kejuaraan yang berlangsung di Bukit Buluh, Klungkung, Sabtu (30/8) ini diiikuti6 kabupaten/kota. Ada tiga kabupaten yang absen dalam kejuaraan ini, yakni Tabanan, Bangli, dan Karangasem.
Kejuaraan yang baru pertama kali dalam Porprov Bali ini, dibuka Bupati Klungkung I Made Satria. Hadir juga Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra. Pembukaan kejuaraan juga disertai dengan terbang tandem atlet bersama kepala daerah.
Bupati Satria berharap para atlet bertanding dengan jiwa sportif. Hal yang sama juga disampaikan Wakil Fasi Bali, Letkol Kes Putu Eka Y., S.Gz., M.Si. “Kejuaraan ini bukan sekedar lomba tapi ajang persaudaraan,” katanya.
Sebanyak 18 atlet terbaik dari 6 kabupaten/kota bertarung ketangkasan di langit Bukit Buluh, Klungkung. Kejuaraan kali ini memperebutkan 8 medali emas.
Adapun jenis dan nomor lomba:
- Ketepatan mendarat perorangan putra,
- Ketepatan mendarat beregu putra,
- Lintas alam jarak terbatas perorangan ,
- Lintas alam jarak terbatas beregu putra,
- Ketepatan mendarat tendem perorangan,
- Lintas alam jarak terbatas perorangan,
- Ketepatan mendarat perseorangan putri,
- Lintas alam jarak terbatas perorangan putri.
Olahraga Paralayang adalah salah satu olahraga ekstrem yang menguji keberanian, ketangkasan, dan ketenangan para atletnya. Olahraga ini melibatkan penerbangan menggunakan parasut khusus yang memungkinkan atlet terbang dan meluncur di udara dengan mengandalkan angin dan teknik pengendalian.
Kejuaraan paralayang ini diselenggarakan sampai 3 September 2025. Selanjutnya akan digelar Kejuaraan aeromodelling, dari 11 September sampai 13 September. (Agung Dharmada/balipost)
