Petugas mengevakuasi jasad APK yang ditemukan di kamar kos di Jalan Tunggak Bungin, Desa Sanur Kauh. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penghuni kos di Jalan Tunggak Bungin, Desa Sanur Kauh, berinisial APK (28) ditemukan meninggal dengan kondisi kepala terluka, Selasa (26/8). Penyebab luka kepala korban tersebut diduga karena jatuh di kamarnya.

“Luka di kepala itu dugaan awal karena terjatuh di kamarnya. Sedangkan korban tinggal sendiri di kamar tersebut,” kata Kapolsek Densel, AKP Agus Adi Prayoga, Kamis (28/6).

Dari keterangan saksi-saksi di TKP, sebelum meninggal, korban mengeluhkan sakit. Kala itu, korban sempat meminta tolong ke tetangga kos agar dibawa ke rumah sakit. Namun, sebelum dibawa ke rumah sakit, korban meninggal. “Korban sebelumnya kerja di proyek,” ucapnya.

Baca juga:  Binaragawan Anggiat Tetap Milik Buleleng

Untuk diketahui, penghuni kos di Jalan Tunggak Bungin, Desa Sanur Kauh, digegerkan dengan teriakan pria asal Surabaya berinisial APK, pada Selasa. Dari keterangan saksi, IBAW (43), sekitar pukul 08.30 Wita, ia mendengar teriakan korban di kamarnya. Korban teriak seperti orang kesakitan.

IBAW saat itu berada di kamar langsung keluar dan melihat korban tiduran di lantai seperti kesakitan. Selain itu, korban tidak bisa diajak berkomunikasi.

Baca juga:  Guru di SDN 2 Gianyar Dikabarkan Meninggal COVID-19, Ketua Komite Membantah

“Melihat kondisi korban tersebut, saksi (IBAW) langsung menghubungi ambulans BPBD Kota Denpasar. Saksi juga melapor ke kantor desa dan menghubungi pemilik kos,” ujarnya.

Pukul 09.30 Wita kepala dusun dan polisi tiba di TKP. Selanjutnya, mereka mengecek korban di kamarnya dan ternyata sudah meninggal.

Hasil olah TKP, petugas menemukan korban tergeletak di lantai kamarnya. Tidak mengenakan baju, mengenakan celana pendek jeans tapi melorot sampai di lutut. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Terserempet Motor, Mahasiswi Tewas
BAGIKAN