
SINGARAJA, BALIPOST.com – Lomba gerak jalan 45 kilometer kategori dewasa putra di Kabupaten Buleleng resmi dilepas pada Sabtu (9/8 malam. Dari 21 peserta yang berkontribusi, hanya 14 peserta yang sampai akhir garis finish.
Dua regu, yakni Perumda Pasar Argha Nayottama (nomor dada 13) dan DPC GMNI Buleleng (nomor dada 21) absen, sehingga dinyatakan mengundurkan diri. Sedangkan Lima regu yang gagal menyelesaikan rute panjang ini adalah Linmas Tejakula , SMK Negeri 3 Singaraja , Staf Kecamatan Tejakula , H2B Singaraja , dan Inspektorat Daerah Kabupaten Buleleng.
Plt. Kepala Disdikpora Buleleng, Dewa Made Sudiarta, menjelaskan, rute lomba yang terbagi dalam tiga etape. Etape I dimulai dari Lapangan Sambirenteng hingga Lapangan Desa Pacung, etape II menuju Lapangan Bola Desa Sangsit, dan etape III melintasi sejumlah jalan protokol Kota Singaraja hingga garis finish di depan GOR Bhuana Patra.
“Kemudian peserta menuju arah jalan Surapati – Jalan Imam Bonjol – Jalan Dr. Sutomo – Jalan A. Yani – Jalan Sudirman – Jalan Pahlawan – Jalan Ngurah Rai dan finish etape III di depan GOR Bhuana Patra,” ungkapnya.
Total hadiah mencapai Rp 117 juta. Juara I, II, dan III masing-masing mendapat piala plus uang pembinaan Rp40 juta, Rp30 juta, dan Rp20 juta. Juara Harapan I, II, dan III mendapat Rp10 juta, Rp9 juta, dan Rp8 juta. Panitia juga memberi bonus Rp2,5 juta bagi regu yang mencapai garis finish dengan minimal 50 persen + 1 anggota masih bertahan.
“Bagi peserta yang berhasil masuk finish dengan anggota regu minimal 50 persen + 1, diberikan dana pembinaan senilai Rp2,5 juta,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, mengapresiasi kelancaran acara dan dukungan masyarakat. “Terima kasih kepada semua pihak. Masyarakat di sepanjang jalur tetap tertib, sehingga lomba berjalan aman. Tahun depan sesuai arahan Bupati, start akan digilir ke wilayah Buleleng Barat, dari Celukan Bawang menuju Kota Singaraja,” ujarnya. (Yudha/Balipost)