Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Peradah Jembrana menggelar kegiatan Moderasi Beragama yang diikuti ratusan siswa SMA/SMK lintas agama di Puri Agung Negara, Jumat (8/8). (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Peradah Jembrana menggelar kegiatan Moderasi Beragama yang diikuti ratusan siswa SMA/SMK lintas agama di Puri Agung Negara, Jumat (8/8).

Mengusung tema “Moderat Masa Kini, Transformasi Pemuda sebagai Pionir Toleransi dan Aksi Nyata untuk Kebersamaan Bangsa”, kegiatan dibuka dengan penancapan kayon Peradah oleh Bupati Jembrana yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol, I Gusti Agung Kade Oka Diputra.

Ketua Panitia, Ni Komang Galuh Anjelita Puspa mengatakan kegiatan yang digelar DPK Peradah Jembrana ini merupakan program dari Kementerian Agama melalui Dirjen Bimas Hindu yang diikuti sebanyak 120 siswa lintas agama dari enam SMA/SMK di Jembrana.

Baca juga:  Moderasi Beragama Harus Jadi Gerakan Bersama

Kegiatan dipilih di Puri Agung Negara selain lokasi yang berada di tengah kota Negara, juga sekaligus mengenalkan nilai historis dari Puri Agung Negara. Ketua DPK Peradah Jembrana, A.A.B. Hendra Sugihantara Putra, menambahkan selain pembekalan materi, para peserta juga diarahkan menjadi pionir generasi muda yang tangguh, mampu menangkal hoaks, serta membangun sinergi lintas generasi dan lintas agama.

“Selain hari ini penyampaian materi dari pembicara, hari kedua besok ada kegiatan tambahan pengenalan Puri Agung Negara dan fun game bersama narasumber alumni Peradah, Luh Putu Diah Puspayanthi (anggota DPRD Jembrana) dan I Ketut Sumiarta (Kasi Urusan Agama Hindu Kantor Kemenag Jembrana),” ujarnya.

Baca juga:  Umat Hindu Diajak Perkuat Moderasi Beragama Berbasis Seni-Budaya

Para peserta tidak hanya dibekali nilai-nilai moderasi beragama, namun juga menjadi pionir pemuda menjadi generasi muda yang unggul.

Bupati Jembrana yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol Jembrana, I Gusti Agung Kade Oka Diputra, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Menurutnya, moderasi beragama penting di tengah pluralisme masyarakat untuk menanamkan nilai moderat, toleransi, dan menghormati perbedaan. “Peran pemuda sangat penting. Peradah sebagai organisasi kepemudaan Hindu diharapkan terus bersinergi dengan pemerintah daerah,” katanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana, I Gusti Komang Budi Santika, menegaskan nilai-nilai moderasi beragama sejatinya telah hidup di masyarakat sejak lama. Pemerintah melalui Kemenag memperkuat nilai tersebut melalui sosialisasi agar menjadi pegangan dalam menjaga kerukunan. “Tanpa rukun, tidak mungkin membangun bangsa. Kami berharap kita semua yang hadir dapat menjadi agen penyebar nilai moderasi beragama,” tegasnya.

Baca juga:  Mahasiswa di Buleleng Demo, Tolak Kenaikan BBM

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, Dr. I Gusti Agung Paramita, S.Ag., M.Si., dan I Gusti Komang Budi Santika, S.Ag., M.Si dengan moderator Ni Made Maya Anggraeni, S.Ag, M.Pd.H.

Pembukaan dirangkai dengan penyerahan bantuan dari Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan disaksikan perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Majelis Desa Adat, PHDI, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jembrana, penglingsir Puri Agung Negara, Ketua Pasemetonan dan Ketua Yowana Puri Agung Negara, Camat Negara serta Bendesa Puseh Agung. (Adv/balipost)

BAGIKAN