Menteri PANRB, Rini Widyantini, saat berkunjung ke Poltrada Bali, Tabanan, Senin (4/8). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Arah reformasi birokrasi ke depan mengacu pada konsep future governance 5.0. Dalam menghadapi tantangan birokrasi masa depan ini, SDM harus lebih adaptif inovatif, dan beritegritas. Demikian disampaikan Menteri PANRB Rini Widyantini dalam kuliah umumnya di Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali yang berlokasi di Tabanan, Senin (4/8).

Ia menegaskan pentingnya membentuk SDM yang adaptif, inovatif, dan berintegritas untuk menghadapi tantangan birokrasi masa depan.

“Kita harus membangun kultur birokrasi yang lincah, inovatif, meningkatkan kepercayaan publik, menutup kesenjangan kompetensi digital, membangun kebijakan berbasis data dan empati, serta menghapus sekat birokrasi agar layanan publik lebih terpadu,” ungkapnya.

Baca juga:  60 Persen Anak Indonesia Tidak Mampu Beli Susu

Ia menjelaskan, arah reformasi birokrasi ke depan mengacu pada konsep future governance 5.0. Paradigma pelayanan publik bergeser dari citizens as clients menjadi citizens as stakeholders, yang artinya melibatkan masyarakat secara aktif dalam perumusan kebijakan dengan prinsip transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas.

Ia juga meminta para dosen untuk membimbing mahasiswa mengubah mindset menjadi lintas sektor dan berorientasi hasil.

“SDM transportasi harus bisa menjadi penghubung lintas sektor, bukan hanya operator,” ujarnya.

Baca juga:  Menpan RB Keluarkan SE, Larang ASN Cuti saat Nataru

Dalam kesempatan itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) memaparkan upaya memperkuat budaya pelayanan prima dan integritas dalam pendidikan vokasi transportasi. Dengan mengusung core value Proprestasi, diharapkan lahir generasi aparatur yang siap mengabdi dan menjadi garda terdepan dalam transformasi melayani negeri.

Nilai ini mencakup Problem Solver, Responsive, Oriented to Goal, Professional, Reform, Ethic, Sustainable, Transform, Attitude, Standard Global, dan Integrity.

Baca juga:  Kadek Ugrasena Ditemukan Tak Bernyawa di Kebunnya

Sementara itu, Direktur Poltrada Bali, Firga Ariani mengatakan pihaknya sedang berupaya meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Predikat WBBM adalah pengakuan atas integritas dan kualitas layanan Poltrada Bali, sekaligus komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa, industri, dan masyarakat.

“Upaya menuju WBBM dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pembenahan proses layanan, peningkatan transparansi, hingga pembinaan karakter taruna sesuai nilai Proprestasi. Kami ingin lulusan Poltrada unggul secara teknis dan menjadi teladan integritas di sektor transportasi,” tutupnya. (bit/balipost)

BAGIKAN