Tangkapan layar - Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama Prananda Prabowo tengah mencium Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (BP/Ant)

DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Sabtu (2/8) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali dan Indonesia.

Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:

1. Megawati Kembali Nakhodai PDIP

Denpasar (Bali Post) –

Megawati Soekarnoputri kembali menakhodai PDIP setelah dikukuhkan menjadi Ketua Umum untuk periode 2025-2030 dalam Kongres Ke-6 PDIP yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Jumat (1/8).

Ada pun Kongres PDIP di Nusa Dua hari ini diikuti oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara
(KSB) DPD, DPC dan seluruh DPP partai.

Baca juga:  5 Berita Koran Bali Post Terbit Hari Ini, Selasa 29 Juli 2025

2. Tiga Tahun Terakhir Ribuan Bumil dan Bayi di Bali Mengidap Hepatitis

Denpasar (Bali Post) –

Kasus ibu hamil (bumil) di Bali dan bayi yang dilahirkannya reaktif hepatitis di Bali terus meningkat dalam 3 tahun terakhir.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali, sejak tahun 2023 hingga 2025 kasusnya mencapai 1.624, dengan 1.097 bayi lahir dari ibu reaktif hepatitis ini.

Denpasar menjadi daerah dengan kasus tertinggi.

3. Puan Tepis Ada Konflik dengan Prananda

Denpasar (Bali Post) –

Sebelum berlangsungnya Kongres ke-6 PDIP, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengunggah foto tengah bersama Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo sedang mencium Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca juga:  Gempa Tremor Nonharmonik Gunung Agung Makin Panjang, Hingga 11 Menitan

Foto itu diunggah di akun instagramnya yakni @puanmaharaniri pada sekitar pukul 14.30 WITA dengan keterangan foto yang berada di Bali.

Adapun Kongres PDIP sendiri digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Badung, Bali, Jumat (1/8).

4. Hepatitis B, ”Silent Killer” yang Sulit Dikendalikan

Denpasar (Bali Post) –

Secara umum hepatitis virus diklasifikasikan menjadi 5 jenis berdasarkan virus penyebabnya. Yaitu, Hepatitis A, B, C, D, dan E.

Masing-masing jenis memiliki karakteristik, cara penularan, dan perjalanan penyakit yang berbeda.

Baca juga:  Karena Ini, Pentolan Ormas yang Baru Lepas dari Penjara Lakukan KDRT

Namun, di antara berbagai jenis hepatitis virus tersebut, Hepatitis B menempati posisi khusus karena prevalensinya yang tinggi dan potensi komplikasi serius yang dapat ditimbulkannya.

5. Jangan Sampai Ganggu Pariwisata

Sektor pariwisata sangat riskan terhadap isu yang akan memberi dampak pada kunjungan ke Bali.

Seperti saat pandemi Covid-19 lalu membuat kunjungan pariwisata turun drastis dan berdampak pada kemerosotan ekonomi Bali.

Demikian pula penyakit menular lainnya akan memberi pengaruh terhadap geliat pariwisata sehingga penangannya harus dilakukan dengan cermat. (*)

BAGIKAN