Antrean truk yang hendak menyeberang ke Jawa hingga keluar dari Pelabuhan Gilimanuk, Sabtu (29/7) siang. Penutupan sudah berlangsung 3 jam sejak pukul 09.30 WITA. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Dampak angin kencang di Selat Bali, penyeberangan Gilimanuk Ketapang kembali ditutup Selasa (29/7) sejak pukul 09.30 WITA.

Hingga pukul 12.15 WITA, penutupan masih dilakukan lantaran kondisi cuaca yang membahayakan untuk pelayaran.

Dampak penutupan lebih dari 3 jam ini, antrean mengular hingga keluar Pelabuhan Gilimanuk. Hingga siang, ekor antrean sudah di jalan menuju Pelabuhan tepatnya di depan kantor Lurah Gilimanuk.

Baca juga:  Rumah Anggota DPRD Badung di Petang Ditembaki

Antrean didominasi kendaraan barang logistik (truk). Penundaan penyeberangan ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya pada Selasa (29/7) dinihari juga sempat tutup selama dua jam, mulai pukul 00.30 hingga 02.00 WITA.

Komandan Pos AL Gilimanuk, Letda Laut Bayu Pato membenarkan adanya cuaca buruk untuk jalur pelayaran angin kencang.

Kecepatan angin sangat kencang dan mengakibatkan gelombang tinggi. Sehingga arus penyeberangan ditunda sementara. Menurutnya penundaan sudah dilakukan sejak pukul 09.30 WITA. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Peringatan Hari Pahlawan di Badung dengan Prokes Ketat, Nilai Kepahlawanan Tidak Boleh Hilang dan Luntur
BAGIKAN