DENPASAR, BALIPOST.com – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar belum menghitung murid yang mendapatkan subsidi di sekolah swasta. Dari 9.383 lulusan murid SD ber-KK Denpasar, sementara daya tampung SMP Negeri hanya 5.880.
“Belum bisa dipastikan definitifnya karena ada yang tidak mencari (subsidi) kan,” tandas Kadisdikpora Denpasar Agung Wiratama, Senin (21/7).
Ia juga akan menghitung murid yang tidak mendaftar ulang sekaligus dengan calon murid SMP yang tidak mendapat sekolah negeri. “Sambil kita menghitung murid kita di swasta, kita akan bersurat, berapa sih yang ber-KK Denpasar, berapa yang tidak lolos di negeri,” ujarnya.
Hal itu menurutnya perlu dilakukan karena ada yang langsung mendaftar ke sekolah swasta tanpa mengikuti SPMB di sekolah negeri. “Ini yang tidak kita bantu. Misalnya dia tidak ikut SPMB, tapi dia langsung mendaftar ke Santo Yoseph, walaupun KK Denpasar karen syarat mendapatkan subsidi adalah bukti pendaftaran,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, murid yang tidak mendapat SMP negeri sedang dihitung oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dna Olahraga (Disdikpora) Denpasar. “Subsidi kepada murid yang tidak diterima di SMP negeri dengan menunjukkan bukti pendaftaran yang sudah diverifikasi ber-KK Denpasar, akan diberikan subsidi Rp1,5 juta. Berapa yang dapat, ini sedang dihitung,” ujarnya.(Citta Maya/Bali Post)
