Presiden Prabowo Subianto saat meluncurkan 80 ribu Koperasi Merah Putih dari Klaten, Jawa Tengah pada Senin (21/7). (BP/BPMI Setpres)

KLATEN, BALIPOST.com – Sebanyak 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih diluncurkan secara serentak dari Bentangan, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).

Presiden Prabowo Subianto yang melakukan peluncuran mengatakan negara yang merdeka adalah negara yang bisa memberi makan rakyatnya, bisa menjamin, dan memberi kehidupan yang layak bagi seluruh rakyatnya.

Karena itulah, menurut Prabowo, Koperasi Merah Putih tujuannya untuk membangun ekonomi dari desa dan menciptakan pemerataan. Tujuan utamanya adalah memerdekakan masyarakat dari kemiskinan.

Baca juga:  Stok Bahan Pangan di Buleleng Mencukupi

“Koperasi adalah alat bagi yang lemah untuk mengubah kelemahan menjadi kekuatan, menjadi sarana untuk berdaulat dan sarana untuk kemerdekaan yang sejati,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Ia menyebut gerakan ini juga sudah sejak dahulu dilakukan oleh para pendiri bangsa dengan serikat-serikat dagang yang dibentuk.

“Kemerdekaan sejati adalah kemerdekaan ekonomi. Kita punya semua bentuk (lembaga) kenegaraan. DPR, MPR, DPD, gubernur, menteri, kita punya semua, tapi rakyat kita masih ada yang lapar. Kita belum merdeka. Rakyat kita masih sangat miskin, kita belum merdeka,” kata Presiden.

Baca juga:  Kasus Masih Terus Bertambah, Tempat Isoter di Denpasar Sudah Terisi 90 Persen

Presiden berharap, Koperasi Merah Putih dapat menjadi senjata ekonomi untuk melawan ketimpangan global, mampu memotong rantai pasok yang panjang menjadi sederhana. Petani dan masyarakat desa pun terbebas dari rentenir dan tengkulak.

Hari ini Presiden meluncurkan kelembagaan sebanyak 80 ribu Kopdes Merah Putih. Acara dihadiri oleh sejumlah menteri, kepala daerah, seluruh kepala desa di Jawa Tengah dan pengurus koperasi dari berbagai daerah. (kmb/balipost)

Baca juga:  Diaspora Banyuwangi 2017, Fasilitas Cable Car Kawah Ijen Unjuk Gigi
BAGIKAN