Pelati Bali United, Johnny Jansen saat memimpin latihan di Bali United Training Center, Gianyar jelang bergulirnya Super League. (BP/Ist)

GIANYAR, BALI POST. com – Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, BRI Super League 2025/26, siap bergulir awal Agustus mendatang dengan membawa perubahan signifikan. Salah satu poin menarik yang menjadi sorotan adalah penerapan aturan baru yang memungkinkan setiap klub mengontrak hingga 11 pemain asing, dengan delapan di antaranya bisa bermain secara bersamaan dalam satu pertandingan.
Menanggapi regulasi anyar ini, pelatih kepala Bali United FC, Johnny Jansen, memberikan pandangannya.

“Ini situasi yang baru dengan 11 pemain asing dalam tim. Saya berpikir Bali United bisa mendapatkan 11 pemain asing. Tapi kami memiliki pemain muda yang bagus dan pemain lokal yang juga bagus,” ujar Coach Johnny, dirilis dari laman resmi klub.

Saat ini, Serdadu Tridatu telah mengamankan tujuh pemain asing, yaitu Boris Kopitovic, Brandon Wilson, Mike Hauptmijer, Joao Ferrari, Thijmen Goppel, Tim Receveur, dan Mirza Mustafic. Dua nama pertama merupakan wajah lama dari musim lalu, sementara lima lainnya adalah rekrutan baru.

Meski demikian, Coach Johnny belum yakin akan memenuhi kuota 11 pemain asing tersebut. Fokus utamanya saat ini adalah mengembangkan potensi pemain muda dan memaksimalkan skuad yang sudah ada.

“Bagi saya terpenting saat ini adalah pemain muda bisa berkembang dan pemain lokal mendapatkan menit bermain. Namun tidak menutup kemungkinan saya bisa mengkolaborasikan pemain asing, pemain muda, dan pemain lokal untuk berkembang bersama dalam tim ini,” jelas Coach Johnny.

Bali United sendiri akan mengawali perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan menjamu Persik Kediri pada Minggu, 10 Agustus sore, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Menarik untuk dinantikan bagaimana kombinasi pemain asing, lokal, dan muda akan diracik Coach Johnny di musim yang baru ini. (Suka Adnyana/Balipost)

Baca juga:  WN AS Ngamuk di Klinik Dideportasi
BAGIKAN