
JAKARTA, BALIPOST.com – Port FC berhasil mengamankan satu tempat di final Piala Presiden 2025 setelah menaklukkan Dewa United dengan skor tipis 2-1 dalam laga penentuan Grup B di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (10/7). Kemenangan ini memastikan Port FC sebagai juara Grup B dengan raihan sempurna 6 poin dari dua pertandingan.
Sementara itu, Dewa United harus puas melangkah ke perebutan tempat ketiga. Mereka mengakhiri fase grup dengan satu poin, unggul selisih gol dari Persib Bandung yang menempati posisi juru kunci.
Pertandingan berlangsung ketat sejak peluit kick-off dibunyikan. Port FC mencoba mengambil inisiatif serangan di awal babak pertama, namun Dewa United yang berhasil memecah kebuntuan secara mengejutkan pada menit ke-10.
Berawal dari kesalahan Asnawi Mangkualam, Taisei Marukawa dengan sigap memanfaatkan bola liar dan memberikan umpan matang kepada Stefano Lilipaly yang sukses menceploskan bola ke gawang Port FC, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Dewa United, dirilis dari Kantor Berita Antara.
Tiga menit berselang, Dewa United kembali mengancam melalui sepakan Taisei Marukawa, namun bola masih melebar dari gawang. Hingga menit ke-40, Dewa United terus mendominasi peluang, namun lini pertahanan Port FC mampu tampil solid dan menggagalkan setiap serangan.
Menjelang turun minum, Port FC berhasil menyamakan kedudukan. Matheus Pato menjadi penyelamat setelah tendangannya dari dalam kotak penalti, memanfaatkan umpan manis dari Bhodin Pala, berhasil menjebol gawang Dewa United. Skor 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit akhir babak pertama.
Memasuki jalannya babak kedua, Port FC mengambil alih kendali permainan dengan melancarkan berbagai serangan ke pertahanan Dewa United. Meski demikian, upaya mereka belum menghasilkan peluang berarti yang membahayakan gawang lawan. Hingga menit ke-80, tidak banyak peluang signifikan tercipta dari kedua tim.
Drama terjadi di penghujung laga. Pada menit ke-89, Port FC hampir saja unggul melalui aksi individu brilian dari Bordin Phala yang melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, namun masih bisa ditepis oleh kiper Dewa United, Sonny Stevens.
Gol kemenangan yang dinanti-nanti akhirnya datang pada menit ke-90. Fandi Ahmad menjadi pahlawan bagi Port FC setelah sundulannya yang memanfaatkan umpan tendangan sudut dari Worachit sukses menggetarkan jala gawang Dewa United.
Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Port FC dan bertahan hingga wasit meniup peluit panjang, memastikan Port FC melenggang ke final. (Suka Adnyana/balipost)