Wapres Gibran menemui keluarga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang masih dalam pencarian, Minggu (6/7). (BP/Antara)

BANYUWANGI, BALIPOST.com – Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menemui keluarga korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di ruang tunggu Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (6/7).

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Gibran menemui para keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya yang menunggu kabar keluarganya yang masih dalam upaya pencarian tim SAR gabungan.

Saat tiba di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Wapres Gibran mengawali kunjungan kerjanya di ruang lobi PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang didampingi Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak dan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Baca juga:  Setahun Memimpin, Koster-Ace Hasilkan 34 Regulasi

Di ruang lobi ASDP, Wakil Presiden menyimak pemaparan yang disampaikan oleh Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Pertama, Ribut Eko Suyanto tentang upaya pencarian dan pertolongan korban oleh tim SAR gabungan mulai dari awal hingga rencana pencarian di hari keempat.

Gibran juga meninjau Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di ruang monitoring room ASDP Cabang Ketapang, dan selanjutnya.

Baca juga:  Megawati Tegaskan Tak Pernah Jelekkan Parpol Lain

Data Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menyebutkan, hingga saat ini jumlah korban ditemukan selamat sebanyak 30 orang, dan enam orang meninggal serta 29 orang masih dalam pencarian.

KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut sebanyak 65 penumpang terdiri dari 53 penumpang dan 12 ABK/kru dan 22 unit kendaraan. Kapal Ferry tersebut tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7) sekitar pukul 23.35 WIB.

Baca juga:  Lupa Padamkan Lilin, Rumah Kebakaran

KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 unit kendaraan tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam sekitar pukul 23.35 WIB. (kmb/balipost)

BAGIKAN