DENPASAR, BALIPOST.com – Wimbakara atau lomba baleganjur selalu menjadi primadona dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) di Taman Budaya Bali, Art Center Denpasar.
Setiap lomba ini, antusiasme penonton selalu membludak. Hal ini pun terlihat pada lomba baleganjur remaja perdana pada PKB XLVII Tahun 2025, Kamis (26/6) malam.
Berdasarkan pantauan Bali Post, seluruh tribun Panggung Terbuka Ardha Candra lokasi pementasan dipadati lautan manusia. Bahkan, seluruh sisi tribun Panggung Terbuka Ardha Candra nyaris tanpa celah untuk masuk. Puluhan ribu pecinta lomba baleganjur ini telah memadati lokasi sejak pukul 18.20 WITA. Padahal, lomba akan dimulai pada pukul 20.00 WITA.
Bagi penonton yang datang di atas pukul 19.00 WITA hanya bisa menyaksikan pertunjukan lomba baleganjur dari layar tancap yang disediakan di depan pintu masuk Panggung Terbuka Ardha Candra. Di sini, penonton pun membludak untuk menyaksikan penampilan dari perwakilan daerah mereka masing-masing.
Salah satu penonton asal Buleleng, Komang Ayu Dita mengaku sudah di Panggung Terbuka Ardha Candra sejak pukul 18.15 WITA. Alasannya, agar dapat tempat duduk di tengah-tengah agar bisa menyaksikan lomba dengan baik.
Apalagi, duta Kabupaten Buleleng tampil melawan Kota Denpasar, Badung dan Tabanan. Ia mengaku datang bersama suami dan mertuanya.
Penonton lain, Bagus Baskara asal Petang Badung mengatakan tidak mendapat tempat di tribun Panggung Terbuka Ardha Candra. Pasalnya, ia baru sampai di Art Center pukul 19.10 WITA.
Meskipun demikian, ia menyaksikan lomba lewat layar lebar di depan pintu masuk Panggung Terbuka Ardha Candra. “Pas sampai di sini (Art Center,red) sudah ramai, tiang gak bisa masuk ke Panggung Terbuka Ardha Candra, hanya dapat nonton di layar lebar,” ujarnya saat ditemui dilokasi.
Lomba baleganjur remaja perdana ini mempertemukan duta dari 4 kabupaten/kota di Bali. Yaitu, Sekaa Gong Gita Jaya Semara, Banjar Lumintang, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Duta Kota Denpasar; Komunitas Seni Jong Gembyong, Desa Adat Pangsan, Kecamatan Petang, Duta Kabupaten Badung; Sanggar Seni Tari dan Tabuh Jelung Kumara Pemuteran, Banjar Dinas Sendang Lapang, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Duta Kabupaten Buleleng; dan Sekaa Gong Abinaya, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Duta Kabupaten Tabanan. (Ketut Winata/balipost)
