Presiden Ke-5 Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri meninjau pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Kota Denpasar, Senin (16/1/2023). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sanur ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2022 untuk menjadi KEK Kesehatan dan KEK Pariwisata.

Lokasi yang menjadi titik awal dari KEK Sanur ini adalah Hotel Bali Beach yang sudah dibuka pada tahun 1966. Hotel ini mencetak sejarah sebagai hotel bintang 5 pertama yang didirikan di Bali.

Keberadaannya juga lekat dengan Presiden Pertama, Ir. Soekarno, seperti dituturkan sang anak yang merupakan Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri.

Saat kunjungan ke Hotel Bali Beach, meninjau proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur pada  Januari 2023 lalu, Megawati menuturkan sejarah hotel warisan Soekarno itu.

“Saya tahu kesejarahan Bung Karno karena saya mengikuti, jadi anak-anaknya kecipratan. Bung Karno senang di Bali karena keluarga besar di Bali, nenek dari Bali. Jadi waktu itu mula-mula datang ke Bali nginap di Bali Hotel, karena Tampaksiring belum dibikin,” tuturnya.

Baca juga:  Turis Inggris yang Bawa Ganja ke Karaoke Mulai Diadili

Presiden pertama dikatakan bersahabat dengan raja Karangasem dan Istana Tampaksiring merupakan milik warga Karangasem yang dihibahkan.

Saat itu ia masih SMP menuju ke SMA sangat senang mendengar cerita Bung Karno termasuk tentang persahabatan Bung Karno dengan pelukis-pelukis seperti Le Mayeur, Blanco.

Saat itu ia diajak berkeliling di daerah Sanur untuk mencari lokasi yang akan menjadi tempat dibangunnya hotel. Setelah berkeliling, akhirnya ditemukan titik yang tepat untuk dibangunnya Hotel Inna Grand Bali Beach.

Baca juga:  Pelajar SMP Tewas Dalam Kecelakaan Lalin

Hotel Bali Beach yang berlantai 10 itu menjadi tonggak perkembangan pariwisata Sanur. Meski Bali Beach berlantai 10, namun Megawati juga mengingatkan Pemda di Bali untuk jangan sampai mengubah aturan ketinggian bangunan agar tidak sampai melebihi tinggi pohon kelapa.

Menurutnya aturan itu juga karena itu perintah Bung Karno. Kini, tonggak sejarah pariwisata Sanur itu pun sekali lagi menjadi tonggak sejarah untuk pengembangan wisata kesehatan di Bali. Sebagai yang pertama di Indonesia yang mengusung konsep KEK yang diperuntukkan bagi pelayanan kesehatan bertaraf dunia.

Kawasan Hotel Inna Grand Bali Beach (GBB) dikembangkan menjadi KEK tidak hanya karena memiliki nilai sejarah sebab warisan Presiden RI ke-1, juga karena Sanur memiliki potensi sebagai ikon pariwisata sesuai visi Soekarno.

Baca juga:  Teknologi Medis Makin Canggih, Kemitraan Pemerintah dan Swasta Diperlukan

Selain itu, data menunjukkan 2 juta masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri setiap tahunnya, sehingga jika di Sanur dibangun pusat medis internasional bekerja sama dengan Mayo Clinic, Amerika Serikat, diharapkan dapat menarik pengobatan dan perawatan medis ke dalam negeri.

Di lahan seluas 41,26 hektare itu, tidak hanya dibangun pusat pengobatan tapi juga wellness center yang di dalamnya terdapat adopsi budaya pengobatan di Bali dengan bersumber dari Usadha Bali. Tetap ada kawasan hijau di kawasan KEK dengan luasan 22 ha atau 55 persennya dari total kawasan. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN