DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster dan Wakil Gubernur (Wagub) Bali I Nyoman Giri Prasta menggungah aktivitas perjalanan mereka menuju lokasi retret gelombang II di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, Minggu (22/6) pagi.
Dalam postingan Wagub Giri Prasta di akun instagramnya, tampak Gubernur Koster bersama Bupati Klungkung I Nyoman Satria dan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan sedang berjalan menuju Bus untuk berangkat ke lokasi retret.
“Hari ini kita berada di Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta,red) langsung menuju Jatinangor, Jawa Barat mengikuti retret gelombang kedua, mantap,” ujar Wagub Giri Prasta yang disambut “merdeka” oleh Gubernur Koster, Bupati Klungkung dan Bupati Tabanan, Minggu (22/6).
Beberapa menit kemudian, Gubernur Koster dalam postingannya bersama Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya yang tampak berada di dalam bus, mengaku siap menuju Jatinangor IPDN ikut retret gelombang ke dua. Bela negara, jaga disiplin, merdeka!,” ujar Gubernur Koster.
Ketika dihubungi via WA pada pukul 12.30 Wita, Gubernur Koster mengatakan bahwa saat ini ia bersama Wagub Giri Prasta dan kepala daerah lainnya dalam perjalanan menuju IPDN Jatinangor. “Sebentar lagi sampai IPDN,” ujar singkat Gubernur Koster.
Sebelumnya, Gubernur Koster mengaku tidak ada persiapan khusus yang dilakukan dalam rangka mengikuti retret gelombang II tersebut. Ia hanya menjaga kondisi fisiknya agar tetap sehat. Sehingga bisa mengikuti kegiatan retret tersebut secara penuh. “Nggak ada persiapan khusus, yang penting jaga kesehatan agar bisa ikut acara sampai tuntas,” tegasnya.
Diungkapkan bahwa seluruh kepala daerah kabupaten/kota, baik Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota di Bali yang belum mengikuti retreat gelombang I dipastikan ikut retret gelombang II ini. Kecuali Bupati dan Wakil Bupati Karangasem yang sudah mengikuti retreat gelombang I pada Februari 2025 lalu.
“Semuanya, gubernur, wali kota, bupati dan wakil hadir ikut retreat tanggal 22 – 26 Juni 2025,” ungkapnya. (Ketut Winata/balipost)
