
SINGARAJA, BALIPOST.com – Seorang pria lanjut usia (lansia) Nyoman Sukasna (64) asal Desa Madenan, Buleleng, meninggal dengan luka sajam karena terlibat perkelahian dengan temannya, Gede Suasta alias Gede Boy (49).
Dari informasi dihimpun, perkelahian yang melibatkan Gede Boy dengan Sukasna terjadi pada Selasa (17/6) sekitar pukul 21.00 WITA. Saat itu, keduanya bermain kartu domino di rumah Gede Suasta.
Korban bersama pelaku bermain dengan kesepakatan yang kalah meminum arak.
Sekira pukul 21.00 WITA, permainan domino antara korban dan pelaku masih berlangsung namun korban terus mengalami kekalahan. Korban yang tidak terima mengambil pisau ke dapur dan langsung menusuk pelaku mengenai tangan kiri.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP. Gede Darma Diatmika dikonfirmasi Rabu (18/6) membenarkan hal itu. Diatmika menjelaskan Sukasna ditemukan di halaman rumah Suasta. Korban ditemukan dengan luka tusuk pada dada kiri sedangkan pelaku mengalami luka pada bagian kepala.
“Perkelahian dan perebutan pisau antara pelaku dan korban menyebabkan kegaduhan,” jelas Diatmika.
Peristiwa itu berujung pada ditusuknya korban di dada kiri. Karena kondisi mabuk, pelaku pun langsung menuju kamar untuk tidur.
Tepat pukul 01.20 WITA, Suasta terbangun dari tidur dan mengecek temannya yang sudah tidak bergerak. “Pelaku panik dan melempar pisau yang digunakan untuk menikam korban ke kebun kakao yang berada di sebelah rumah pelaku. Pelaku kemudian melaporkannya ke Kelian Adat setempat dan dilanjutkan dengan melapor ke Polsek Tejakula” tutup Diatmika. (Nyoman Yudha/balipost)