Desa Adat Ababi di Kecamatan Abang, Karangasem, memiliki satu tradisi unik, Nyeret. Ini merupakan prosesi jalan kaki sepanjang 6 kilometer sambil menghunjamkan keris ke udara. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Desa Adat Ababi di Kecamatan Abang, Karangasem, memiliki satu tradisi unik, Nyeret.

Ini merupakan prosesi jalan kaki sepanjang 6 kilometer sambil menghunjamkan keris ke udara. Tidak sekadar atraksi, tradisi ini sarat makna spiritual.

Berikut lima hal menarik tentang Tradisi Nyeret yang rutin digelar setiap tahun:

1. Dilaksanakan Setelah Purnama Kapat

Tradisi Nyeret digelar dua hari setelah Purnama Sasih Kapat, dalam rangkaian upacara Aci Pengayu-ayu. Ritual ini menjadi bagian dari pemujaan terhadap Ida Bhatara Ngurah Sakti yang berstana di Pura Laga.

Baca juga:  Wakil Bali, Nadhia Lolos "Live Round" The Voice Kids Indonesia

2. Jalan Kaki 6 Kilometer Sambil Hunus Keris

Ratusan pemuda krama lanang Desa Ababi berjalan kaki dari Pura Laga menuju Pura Puseh sejauh kurang lebih 6 kilometer. Selama perjalanan, mereka menghunus keris ke langit dan meneriakkan yel-yel khas seperti, “Huryakk… uuuu…!”

3. Tidak Boleh Menurunkan Keris

Dalam perjalanan panjang ini, keris tidak boleh diturunkan sedikit pun. Larangan ini bukan sekadar adat, tetapi dipercaya sebagai bentuk pengabdian mutlak kepada kekuatan leluhur. Melanggar aturan ini diyakini membawa konsekuensi niskala.

Baca juga:  Aston Denpasar Luncurkan "Junior Chef"

4. Simbol Kekuatan Leluhur dan Kesucian Desa

Tradisi ini diyakini sebagai wujud permohonan perlindungan desa, sekaligus simbol kesiapsiagaan spiritual. Kehadiran keris melambangkan kekuatan untuk mengusir energi buruk dan menjaga keharmonisan alam semesta.

5. Diikuti Pemuda Bertelanjang Dada

Peserta Nyeret mengenakan saput poleng, udeng merah, dan bertelanjang dada. Penampilan ini menegaskan keberanian dan kesiapan mereka dalam mengawal kekuatan niskala, sembari menjaga tata tertib adat yang diwariskan secara turun-temurun. (Pande Paron/balipost)

Baca juga:  Karena Ini, Kabag Ops Polres Klungkung Bayar Kaul Jalan Kaki
BAGIKAN