
SINGARAJA, BALIPOST.com – Seorang bocah 9 tahun berinisial KAS dari Desa Celukan Bawang meninggal tenggelam di tambak udang saat menemani sang ayah. Korban ditemukan di dasar kolam sedalam 5 meter.
Dari informasi yang dihimpun, korban bersama sang ayah ke lokasi untuk memberikan makan udang. Korban ditinggal sendiri oleh sang ayah yang memberi makan udang.
Setelah ayahnya selesai memberikan makan udang, korban ternyata tidak lagi ada di areal tambak. Merasa khawatir, ayah korban segera memberitahukan hilangnya korban pada para pekerja tambak lainnya.
Mereka bersama-sama melakukan pencarian di dalam kolam tambak. Sekitar pukul 11.30 WITA, sepeda yang digunakan korban ditemukan berada di dasar kolam. Setelah dicari kembali, korban ditemukan sekitar lima meter dari lokasi sepeda.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP. Gede Darma Diatmika membenarkan peristiwa itu. Korban sempat dievakuasi oleh pekerja tambak dan dibawa ke Puskesmas Gerokgak. Namun nyawa bocah 9 tahun itu tidak tertolong dan dinyatakan sudah meninggal sekitar 1 jam sebelumnya.
“Ya betul kejadian itu. Polisi yang mendapatkan informasi itu langsung melakukan olah TKP,” jelas Diatmika.
Hingga kini polisi masih berupaya mengumpulkan sejumlah barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. “Saat ini sudah ditangani oleh Polsek Gerokgak. Saksi-saksi juga sudah dimintai keterangan,” tutup Diatmika. (Nyoman Yudha/balipost)