DENPASAR, BALIPOST.com – Di tengah polemik Petruk Cs yang memilih tak terlibat dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025, Paguyuban Peduli Seni Drama Gong Lawas tetap tampil di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Bali pada 2 Juli 2025.
Berbagai persiapan telah dilakukan di Sekretariat Paguyuban Peduli Seni Drama Gong Lawas di Puri Gandapura, Denpasar, Minggu (8/6). Mulai dari pemantapan naskah cerita hingga penyatuan tetabuhan pendukung drama gong lawas yang mengambil judul “Sanan Tuak”.
Ketua Paguyuban Peduli Seni Drama Gong Lawas, Anak Agung Gede Oka Aryana, memastikan bahwa Petruk Cs tidak terlibat dalam pementasan drama gong lawas pada PKB 2025 nanti. Namun, pemeran lainnya yang tergabung dalam Paguyuban Peduli Seni Drama Gong Lawas akan tampil di Panggung Terbuka Ardha Candra.
Total ada sebanyak 23 orang pemain drama gong lawas akan menghibur masyarakat Bali. Sementara penabuhnya sebanyak 28 orang yang merupakan anggota Paguyuban Drama Gong Lawas.
Agung Aryana menceritakan paguyuban pada awalnya tidak mendapatkan jadwal tampil pada PKB 2025. Namun, pihaknya meminta kepada Disbud Bali agar diberikan ruang.
Akhirnya permohonan tersebut disetujui oleh Disbud Bali dan mendapatkan jadwal pentas pada Rabu, 2 Juli dengan biaya mandiri.
Terkait tidak dilibatkannya Petruk Cs, Agung Aryana menjelaskan bahwa Paguyuban sudah menghubungi Petruk untuk ikut tampil di PKB nanti. Ini sesuai dengan arahan Gubernur Bali agar Petruk Cs dilibatkan dalam pementasan drama gong lawas.
Namun, upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil karena Petruk Cs memutuskan tidak ikut terlibat dalam pementasan drama gong lawas di PKB 2025.
“Kami dari paguyuban sudah bergerak dan melakukan pendekatan dari hati ke hati kepada Kak Petruk Cs, akan tetapi karena pertimbangan tertentu Kak Petruk Cs dengan komunikasi yang sangat baik sekali tidak berkenan untuk tampil kembali,” jelasnya.
ia menegaskan tidak ada dari panitia PKB atau tim kurator yang melarang tampilnya Kak Petruk Cs. di PKB asal bisa memenuhi kriteria dan arahan yang ditekankan.
Ia menyesalkan ada yang mengaitkan dengan masalah politik terkait tidak dilibatkannya Petruk Cs. Sebab, kepengurusan Paguyuban Drama Gong Lawas bukan terdiri dari orang politik akan tetapi memang benar-benar pencinta seni drama gong. (Ketut Winata/balipost)
