Petugas Damkar saat melakukan pemadaman kebakaran pada lahan pengolahan sampah di Desa Kutampi Atas. (BP/Ist)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kebakaran lahan pengolahan sampah terjadi pada TPS3R Desa Kutampi Atas, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.

Kebakaran diduga akibat ledakan korek gas pada tumpukan sisa residu sampah pada areal tersebut. Berkat reaksi cepat petugas Pemadam Kebakaran Nusa Penida, kebakaran bisa cepat diatasi sehingga kobaran api tidak sampai merembet pada bangunan TPS3R.

Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung Dewa Putu Suwarbawa, Jumat (6/6) sore, mengatakan bahwa kepulan asap tebal terus muncul dari areal tempat pembuangan residu sampah. Warga sekitar sempat mendengar adanya ledakan kecil. Kobaran api dengan cepat melahap tumpukan residu sampah kering di sekitar lahan dekat jurang itu. Kebakaran areal pengolahan sampah ini dikhawatirkan kian meluas, sehingga warga setempat I Made Selamet, berinisiatif menghubungi petugas damkar.

Baca juga:  Kantor Koperasi di Subagan Ludes Terbakar

“Kebakaran diduga karena ledakan korek gas/sampah. Kobaran api sudah dapat dipadamkan, sehingga mencegah kebakaran meluas ke bangunan TPS3R,” katanya.

Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Demikian juga korban materiil. Penanganan kebakaran tumpukan residu sampah dapat ditangani dengan tuntas selama 30 menit, dengan mengerahkan sejumlah armada damkar yang selalu siaga di Nusa Penida.

Atas peristiwa ini, Suwarbawa kembali mengingatkan agar warga sekitar berhati-hati dengan sumber api, seperti korek gas. Tumpukan residu sampah kering sangat mudah tersulut api dan cepat meluas melahap lahan pengolahan sampah di sekitarnya. Dia juga berpesan agar berhati-hati melakukan jika melakukan pembakaran sampah. Selain membahayakan karena sulit dikendalikan, asapnya juga dapat mengganggu kesehatan.

Baca juga:  Jalur Buahan - Terunyan Tertutup Pohon Tumbang

“Kami selalu mengingatkan anggota di Nusa Penida untuk selalu siaga. Sehingga saat dibutuhkan, sudah siap melakukan pemadaman kebakaran. Jadi penanganan kebakaran dapat dilakukan dengan cepat,” tegasnya. (Bagiarta/Balipost)

 

BAGIKAN