
DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak 17 judul dari civitas akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) berhasil meraih pendanaan dalam Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPPM) Tahun Pelaksanaan 2025 yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Menurut Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom selaku Direktur Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Inovasi INSTIKI, dari total 17 judul yang berhasil meraih pendanaan tersebut, sejumlah 14 judul masuk dalam kategori penelitian yang tersebar dalam berbagai skema, antara lain Penelitian Fundamental Reguler (PFR), Penelitian Dosen Pemula (PDP), serta Penelitian Terapan-Lintas Model (PT-LM).
Sementara itu, tiga judul lainnya merupakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dirancang untuk memberikan solusi nyata atas permasalahan yang dihadapi masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, sejalan dengan komitmen INSTIKI – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara dalam mengoptimalkan peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
Ia menyampaikan ucapan selamat kepada para dosen dan tim INSTIKI yang berhasil meraih pendanaan dalam Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Pelaksanaan 2025. Pencapaian ini, lanjutnya, merupakan wujud nyata dari komitmen civitas akademika INSTIKI untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi dan peran aktif dosen INSTIKI dalam melaksanakan riset dan pengabdian yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga relevan dengan dinamika perkembangan zaman.
“Semoga penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dihasilkan oleh dosen INSTIKI bersama tim dapat memberikan kontribusi nyata, baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kami berharap, hasil pengabdian ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat,” kata Wirayudi. (Adv/balipost)