
DENPASAR, BALIPOST.com – Mendekorasi rumah memang menyenangkan, tetapi tanpa perencanaan yang tepat, hasil akhirnya bisa terasa kurang nyaman atau bahkan tidak proporsional. Banyak orang melakukan kesalahan umum dalam penataan interior yang sebetulnya bisa dihindari dengan langkah sederhana.
Berikut enam kesalahan desain interior yang kerap dilakukan, serta solusi dari para desainer profesional agar ruang Anda terasa lebih estetis dan fungsional.
1. Mengabaikan Kualitas Furnitur Utama
Salah satu kesalahan fatal dalam desain interior adalah memilih furnitur utama—seperti sofa, tempat tidur, atau meja makan berdasarkan harga termurah, bukan kualitas.
Menurut desainer Kathy Kuo, furnitur berkualitas memang lebih mahal, namun investasi ini akan terbayar karena lebih awet dan nyaman digunakan. Jika anggaran terbatas, pertimbangkan menunggu momen diskon atau beli satu per satu dengan cermat, bukan sekaligus.
2. Kurang Memperhatikan Dekorasi Jendela
Jendela sering kali dilupakan dalam dekorasi rumah. Padahal, tirai atau gorden yang dipasang asal-asalan misalnya terlalu pendek atau terlalu tinggi bisa membuat ruangan terlihat aneh dan tidak proporsional.
Desainer Regan Billingsley menyarankan agar gorden dipasang tinggi dekat langit-langit dan menjuntai hingga lantai untuk menciptakan ilusi ruangan yang lebih tinggi dan elegan. Jika terlalu panjang? Jahit ulang agar lebih pas!
3. Menggunakan Karpet yang Terlalu Kecil
Karpet mini di ruang tamu besar bisa merusak keseimbangan visual ruangan. Idealnya, semua kaki furnitur utama seperti sofa dan meja kopi setidaknya sebagian berada di atas karpet.
Jika Anda sudah memiliki karpet kecil yang disukai, lapisi dengan karpet berwarna netral yang lebih besar sebagai alas tambahan agar tampilan tetap proporsional.
4. Meletakkan Tempat Tidur di Sudut Kamar
Menempatkan tempat tidur di sudut ruangan bisa menciptakan kesan sempit dan tidak seimbang, terutama pada kamar berukuran sedang hingga besar.
Desainer Jessika Gatewood menyarankan untuk memposisikan tempat tidur di tengah dinding utama agar sirkulasi ruang lebih baik dan kamar terasa lebih luas.
5. Membeli Semua Furnitur dari Satu Tempat
Meskipun praktis, membeli seluruh perabotan dari satu toko bisa membuat rumah terlihat monoton, seperti ruang pameran atau katalog.
Sebagai alternatif, coba kombinasikan perabot baru dengan elemen unik seperti barang antik, dekorasi lokal, atau karya seni handmade agar rumah terasa lebih personal dan penuh karakter.
6. Semua Furnitur Ditempel ke Dinding
Kesalahan umum lainnya adalah meletakkan semua furnitur merapat ke dinding. Hasilnya? Ruang terasa dingin dan kurang mengundang.
Coba geser sofa atau kursi sedikit ke dalam untuk membentuk area percakapan yang lebih hangat dan intim. Teknik ini juga membantu menciptakan dimensi ruang yang lebih menarik secara visual.
Menata rumah bukan hanya soal estetika, tapi juga kenyamanan dan fungsi. Dengan menghindari kesalahan desain interior yang umum, Anda bisa menciptakan hunian yang tidak hanya indah, tapi juga mencerminkan kepribadian dan gaya hidup Anda. (Wahyu Widya/balipost)