
SINGARAJA, BALIPOST.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 dari Kodim 1609/Buleleng resmi dibuka pada Selasa (6/5) pagi. Kali ini, program sinergi TNI tersebut tidak hanya menyasar program fisik yakni pembangunan infrastruktur semata, melainkan ada juga program non fisik.
Kegiatan TMMD itu, dibuka langsung Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra bersama Danrem 163/WSA, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra di Lapangan Kompi Senapan B/C Yonif 900/SBW Air Sanih Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan.
Usai Upacara pembukaan Danrem 163/WSA, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra mengatakan penentuan Desa Depeha sebagai sasaran TMMD telah melalui proses survei mendalam selama beberapa bulan.
Dalam TMDD ke-124, beberapa program infrastruktur sudah dikerjakan antara lain rabat jalan, irigasi, rehabilitasi rumah tidak layak huni, dan penyediaan air bersih. Selain infrastruktur, program non-infrastruktur yang sudah dikerjakan antara lain penanganan sampah, penanganan masalah adat, dan penyuluhan Perkebunan.
“Kami melihat potensi manfaat besar di desa ini, terutama dalam aspek ekonomi dan sosial. Program ini tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga menyentuh aspek non-fisik yang sangat penting bagi masyarakat,” jelasnya.
Salah satu fokus utama TMMD kali ini adalah pembangunan jalan penghubung antar desa yakni Desa Depeha dan Desa Bukti sepanjang 1,225 meter, yang diharapkan mampu memperlancar distribusi hasil pertanian, khususnya mangga depeha yang komoditas unggulan desa.
“Dulu akses jalan kurang memadai, petani kesulitan memasarkan hasilnya. Kini dengan jalan baru, sentra produksi mangga bisa lebih mudah tersalurkan ke pasar, meningkatkan pendapatan warga,” ujarnya.
TMMD ke-124 di Desa Depeha ini melibatkan lebih dari 200 personel TNI. Termasuk juga dari pihak kepolisian, BPBD, Dinas Perhubungan, dan masyarakat desa setempat. Ini juga merupakan wadah untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat sesuai dengan tema “Wirasatya Peduli Rakyat”. “Jadi peduli dalam segala hal. Peduli dengan air, peduli dengan perumahan, peduli dengan rakyat. Sehingga pesan tadi membawa hal yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra program TNI Manunggal Membangun Desa merupakan program yang sangat strategis untuk membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan program-program infrastruktur dan non-infrastruktur di Buleleng.
“Jadi sinergitas ini sangat bermanfaat sekali khususnya bagi masyarakat dan pemerintah kabupaten Buleleng. Ini juga sejalan dengan program-program yang kita lakukan di pemerintah,”ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati Sutjidra mengungkapkan pemerintah mendukung penuh adanya program TMMD. Kedepan demi meningkatkan sinergitas pihaknya juga akan mendukung dari segi pendanaan dan partisipasi masyarakat serta birokrasi yang ada di kabupaten Buleleng. “Program TMMD ini menghemat anggaran untuk kegiatan fisik hampir dua milyar,” tandas Sutjidra. (Nyoman Yudha/balipost).