Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Rutinitas akademik yang padat, tekanan tugas, serta tuntutan prestasi kerap menjadi sumber stres bagi mahasiswa. Menjaga kesehatan mental di tengah kesibukan kampus menjadi hal yang tidak kalah penting dari capaian akademik.

Berikut saran dari Psikolog dari Career and Student Development Unit (CSDU) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Atikah Dian Rahmawati, M.Psi., Psikolog., yang bisa kalian ikuti:

1. Tekuni Hobi dan Aktivitas yang Sesuai Minat

Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang disukai terbukti mampu mengurangi tekanan emosional. Hobi juga membantu meningkatkan kreativitas dan memberikan rasa pencapaian yang menyenangkan.

Baca juga:  Anak Oknum AKBP Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Mahasiswa

2. Jaga Kesehatan Fisik Secara Konsisten

Tubuh yang sehat berdampak langsung pada kondisi mental. Aktivitas fisik seperti olahraga teratur, tidur cukup, serta pola makan bergizi sangat penting untuk menjaga keseimbangan emosi dan memperkuat daya tahan terhadap stres.

3. Kenali dan Terima Perasaan Diri Sendiri

Mengenali apa yang dirasakan, termasuk kecemasan atau kesedihan, tanpa menghakimi diri sendiri adalah langkah penting dalam merawat kesehatan mental. Ekspresikan emosi dengan cara yang sehat agar perasaan tidak menumpuk dan menjadi beban.

Baca juga:  Tatap Muka Dengan Dosen dan Mahasiswa Kopertis, Koster Siapkan Program KKN Semesta Berencana

4. Ceritakan Keluhan pada Orang yang Dipercaya

Berbagi cerita kepada teman, keluarga, atau tenaga profesional bisa memberikan kelegaan tersendiri. Mendapatkan dukungan emosional dari orang lain adalah bentuk validasi yang membantu mengurangi tekanan batin.

5. Terlibat dalam Kegiatan Sosial

Berpartisipasi dalam komunitas atau organisasi tidak hanya memperluas jejaring sosial, tetapi juga membuka peluang untuk saling mendukung. Lingkungan sosial yang positif bisa menjadi sumber energi dan semangat baru.

Baca juga:  Masih Mahasiswa Tapi Ingin Berbisnis? Simak 5 Model Investasinya

6. Bangun Lingkaran Pertemanan yang Positif

Lingkungan pergaulan sangat berpengaruh terhadap kondisi mental. Dikelilingi oleh orang-orang yang suportif akan membantu membangun rasa aman, nyaman, dan meningkatkan rasa percaya diri.

Menjaga kesehatan mental bukan hanya soal menghindari stres, tetapi juga membangun keseimbangan hidup yang sehat secara emosional dan sosial. Dengan menerapkan enam langkah di atas, kalian diharapkan dapat lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan akademik dengan lebih baik. (Wahyu Widya/balipost)

BAGIKAN