Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) di kompleks parlemen, Jakarta, Senayan, Kamis (10/10/2024). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Partai Demokrat tidak ingin berandai-andai terkait dengan pos kementerian yang akan diisi oleh kadernya pada kabinet pemerintahan mendatang. Hal itu dikatakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY mengaku belum mengetahui pos mana saja yang akan diisi oleh kader Partai Demokrat pada kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Jadi, kami terus terang tidak atau belum tahu, paling tidak secara pasti. Kami juga tidak ingin berandai-andai atau mengira-ngira,” kata AHY ditemui di kompleks parlemen, Jakarta, Senayan, dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (10/10).

Baca juga:  Istilah PPKM Darurat Tak Lagi Digunakan, Kemenkes Sebut Situasi Pandemi Jawa-Bali Belum Berubah

AHY juga mengaku tidak mengetahui kabar yang menyebut partainya mendapat jatah lima kursi menteri dan dirinya akan didapuk menjadi menteri koordinator (menko) pada kabinet pemerintahan mendatang. “Belum tahu, kami menunggu saja,” ucapnya.

AHY pun kembali meminta publik untuk menunggu Prabowo Subianto setelah pelantikan sebagai Presiden RI periode 2024—2028. Prabowo yang akan mengumumkan sendiri susunan kabinetnya sebab waktu pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih tinggal sebentar lagi, 20 Oktober 2024.

Baca juga:  Jawab Tantangan Zaman, Jokowi Ajak Generasi Muda Kedepankan Idealisme

“Kita tunggu saja waktunya tidak lama lagi, kita tunggu saja apa yang menjadi keputusan beliau (Prabowo),” ujarnya.

Meski demikian, dia tak menampik bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Prabowo terkait dengan penyusunan kabinet. “Oh ya, tentunya komunikasi dijalankan dengan baik,” kata dia.

Sebelumnya, Rabu (9/10), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan sejumlah kandidat bakal calon menteri pada kabinet pemerintahan mendatang telah dipanggil oleh Prabowo Subianto.

Baca juga:  Program BTS "Teman Bus" Hemat 70 Persen

“Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun, bahkan sudah mulai ada yang dipanggil,” kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

Muzani menyebut sejumlah menteri pada kabinet pemerintahan Presiden RI Joko Widodo ada yang kembali dipilih untuk mengisi pos menteri pada kabinet Prabowo-Gibran mendatang. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *