Ilustrasi keracunan makanan. (BP/Ant)

MOSKOW, BALIPOST.com – Pasukan Pertahanan Sipil Singapura menerima beberapa panggilan meminta bantuan medis dan 17 ambulans tiba di perusahaan Induk TikTok ByteDance, di Singapura, akibat 60 orang mengalami keracunan makanan di kantor perusahaan induk TikTok,

Menurut kantor berita Straits Times yang mengutip Badan Pangan Singapura (SFA) dan Kementerian Kesehatan, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (31/7).

Orang-orang yang keracunan mengalami nyeri perut dan muntah dan dibawa ke rumah sakit setelah mengonsumsi makanan dari sumber yang sama, kata laporan tersebut.

Baca juga:  Suwirta Serahkan Surat Pengunduran Diri sebagai Bupati ke DPRD Klungkung

SFA dan Kementerian Kesehatan dilaporkan mengatakan kepada kantor berita tersebut bahwa mereka sedang menyelidiki kasus-kasus dugaan gastroenteritis– muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan.

Pada 30 Juli, 57 dari 60 orang yang mengalami gejala gastroenteritis menjalani perawatan medis di rumah sakit, demikian bunyi laporan tersebut. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *