Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia melakukan selebrasi usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2 pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Prestasi tim nasional (timnas) Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Asia AFC U-23 sebagai capaian yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Demikian dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pertama kalinya Indonesia berhasil mencapai babak semifinal di kompetisi ini, sangat bersejarah!” ujar Presiden Jokowi dalam unggahan di akun Instagram @jokowi, dikutip di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (26/4).

Baca juga:  Tutup Mahasabha PHDI Pusat, Wapres Tekankan Urgensi Kerukunan Beragama

Dalam unggahan yang memperoleh 1.100 lebih like hingga Jumat siang itu, Presiden menyebut kemampuan timnas Indonesia U-23 yang mengalahkan Korea Selatan 11-10 lewat adu penalti di babak perempat final sebagai sebuah prestasi luar biasa.

“Prestasi luar biasa dari Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola U-23 Indonesia setelah mengalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia AFC U-23,” katanya.

Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada timnas Garuda Muda dan mendoakan Rafael Struick beserta kolega memperoleh peluang sebaik-baiknya dalam babak semifinal untuk lolos menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca juga:  Pasca Ledakan di Gereja Katedral, 52 Terduga Teroris Ditangkap Tim Densus 88

“Semoga dalam babak semifinal, Indonesia dapat memanfaatkan peluang sebaik-baiknya dan meraih tiket menuju Olimpiade Paris 2024. Teruslah bersemangat, Timnas Indonesia!,” ujarnya.

Timnas Indonesia berhasil lolos menuju babak semifinal Piala Asia AFC U-23 setelah menang 11-10 atas Korea Selatan di babak delapan besar yang berlangsung di di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat dini hari WIB.

Pemenang pertandingan harus ditentukan melalui drama adu penalti setelah kedua tim imbang 2-2 selama 120 menit bertanding. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Peralihan Pengelolaan SMA dan SMK, Tunggu Kesiapan SDM Provinsi
BAGIKAN