Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan (Kesbangpol) Badung, I Nyoman Trisna Aditya Warma. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sedang melaksanakan seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Pakibraka) di tingkat kabupaten melalui pendaftaran online.

Sebanyak 469 peserta calon Paskibraka yang terdiri dari 297 laki-laki dan 172 perempuan, mendaftarkan dirinya di website paskibraka.bpip.co.id.

Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Badung I Nyoman Trisna Aditya Warma mengatakan, seleksi Paskibraka Kabupaten Badung sampai saat ini sudah berjalan sampai dengan pendaftaran online, dan sedang dilaksanakan pendataan untuk dipanggil kembali dan melaksanakan tes selanjutnya.

Baca juga:  Kesbangpol Data Keberadaan WNA

“Sesuai dengan arahan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), awalnya yang kami laksanakan sosialisasi pembukaan pendaftaran kepada seluruh SMA/SMK di Kabupaten badung. Kami juga sudah memasang baliho guna mendukung sosialisasi tersebut,” ujarnya, Rabu (21/2).

Ia menjelaskan, seleksi Paskibraka ini memiliki beberapa tahapan antara lain, seleksi administrasi, seleksi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, lanjut ke seleksi intelegensia umum, seleksi Kesehatan, seleksi Parade, seleksi Baris Berbaris dan kesamaptaan serta seleksi Kepribadian.

Baca juga:  Di Denpasar, Banyak Alamat Ormas Tak Sesuai Data

Setelah dinyatakan lolos seluruh tahapan tersebut, maka akan diumumkannya asil akhir dari tes tersebut.

“Nantinya kita mencari calon Paskibraka sejumlah 70 orang dengan 35 orang laki-laki dan juga 35 perempuan yang akan dididik dan dilatih di lapangan pusat pemerintahan (Puspem) Badung. Mereka juga akan melaksanakan tugas pengibaran di tempat yang sama,” tambahnya.

Untuk calon Paskibraka yang lolos, akan mendapatkan fasilitas baju latihan, hotel dan Pusdiklat selama 14 hari sebelum pengibaran, sehingga diharapkan calon Paskibraka dapat lebih fokus dan semangat dalam mengabdi kepada negara melalui bidangnya.

Baca juga:  Ormas di Denpasar akan Didata

“Saya berharap semoga kita bisa mempersiapkan anak muda yang lebih kreatif dan juga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi serta mempunyai rasa bela negara, menuju generasi emas 2045 mendatang,” harapnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN