Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan penerima bantuan beras di Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/2/2024). Presiden menyerahkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah 10 kilogram kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk meringankan masyarakat akibat naiknya harga beras. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Setelah bingung dengan makanan seblak, Presiden RI Joko Widodo terlihat kaget dan bingung mendengar makanan boci dan cireng dari salah satu nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) yang menjual makanan tersebut.

Dalam kesempatan sebelumnya bertemu dengan nasabah PNM di Bekasi, Presiden Jokowi sempat dibingungkan dengan masakan khas Jawa Barat, yakni seblak.

“Saya kemarin baru tahu seblak itu apa. Sudah, di Bekasi sudah dikasih tahu, ‘Pak seblak tuh ini…ini…ini. Oh iya tau. Hanya seblak saja (yang dijual)?” tanya Presiden Jokowi kepada salah satu nasabah PNM Mekaar di Tangerang Selatan, dikutip dari kantor berita Antara, Senin (19/2).

Baca juga:  Pastikan Korban Selamat Tertangani Baik, Presiden Kunjungi RSUD Saiful Anwar

Dalam sesi tanya jawab itu, nasabah bernama Ibu Alin, pun menjawab ia tidak hanya menjual seblak, tetapi juga boci atau bakso aci dan cireng (aci digoreng). “Seblak sama boci. Boci cireng,” jawab Alin.

Mendengar hal itu, Presiden Jokowi pun kembali bingung dan menanyakan apa itu makanan boci dan cireng. “Boci? Boci itu apa? Cireng itu apa itu?” tanya Jokowi.

Alin pun menjelaskan bahwa cireng dibuat dari sagu yang diadonkan dengan air dan bumbu-bumbu, kemudian direbus dengan air. Ada juga jenis cireng aci yang digoreng kemudian dicampur dengan kuah.

Baca juga:  OTT Bupati Nganjuk Kerja Sama dengan Polri

Presiden Jokowi kemudian menanyakan omzet penjualan Alin per hari. Dalam sehari, Alin yang sudah berjualan selama empat tahun itu bisa mengumpulkan omzet hingga Rp650 ribu.

Presiden Jokowi menilai bahwa omzet yang didapat Alin termasuk tinggi. Apalagi, Alin juga berjualan daring dan luring, meskipun penjualan dari sistem daring hanya menyumbang 25 persen dari total penjualan.

Sebelum menghadiahkan satu unit sepeda untuk Alin, Presiden juga meminta Alin untuk membagikan tips berjualan agar dagangannya laku. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Ambil Peluang Sektor Pangan, Presiden Minta Kadin Jangan Gunakan Cara Tradisional
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *