Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub M. Kristi Endah Murni (tengah) saat menginspeksi Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (2/2/2024) untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana di bandara itu menjelang libur panjang Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek 2024. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Menjelang libur panjang Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek 2024, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kesiapan sarana dan prasarana Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

“Mendekati libur panjang, kegiatan operasional di Bandara Soekarno-Hatta akan meningkat. Kami ingin memastikan bahwa semua fasilitas dan layanan di bandara siap melayani para penumpang dengan baik,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni dalam keterangan di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (4/2).

Baca juga:  DPR Persilakan Gugat UU MD3

Kristi menginspeksi Bandara Soetta pada Jumat (2/2) untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana di bandara itu menghadapi lonjakan jumlah penumpang.

Kristi juga berinteraksi dengan petugas keamanan, petugas counter check in, dan manajemen bandara untuk memastikan aktivitas operasional penerbangan dan pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Selain itu, ia juga mencoba mengecek pelayanan dan kenyamanan kereta layang (Kalayang) atau yang biasa disebut sky train, sebagai salah satu alternatif transportasi umum gratis menghubungkan terminal keberangkatan di Bandara Soetta.

Baca juga:  Bupati Badung Undang Artis Australia Buat Video Klip di Destinasi Wisata

“Saya juga mengecek pelayanan kereta layang, fasilitas lift, eskalator dan kebersihan toilet yang ada di terminal, semua nyaman dan bersih,” ungkapnya.

Bandara Soetta sebagai gerbang utama penerbangan di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan konektivitas udara yang lancar dan aman, khususnya selama libur nasional.

“Kami berterima kasih kepada seluruh tim yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta telah bekerja keras untuk memastikan semua operasional berjalan dengan lancar,” ujar Kristi. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Pasien Meningkat, Rumah Sakit Membutuhkan Nakes Mencapai 20 Ribu
BAGIKAN