Tangkapan layar Presiden Jokowi meresmikan 4 terminal di Jawa Timur dan Jawa Tengah pada Selasa (2/1). (BP/iah)

PURWOREJO, BALIPOST.com – Terminal bus dulu identik dengan preman. Namun, saat ini image tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo, sudah hilang.

“Kalau dulu yang namanya terminal bus, imagenya adalah preman. Ini sudah hilang. Terminal bus adalah tempat pelayanan, juga memberikan dukungan kepada peningkatan ekonomi, UMKM, harus semua terlibat di dalamnya,” katanya saat meresmikan 4 terminal di Jawa Timur dan Jawa Tengah, Selasa (2/1).

Baca juga:  Indonesia Tekankan Upaya Pemberantasan TPPO dalam KTT ASEAN

Ia mengatakan terminal harusnya seperti Terminal Purworejo, Kabupaten Purworejo yang dijadikan pusat peresmian 4 terminal di Jatim dan Jateng itu. Sebab, suasananya nyaman dan bersih.

Ia pun meminta agar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, bisa membangun terminal di semua kota di Indonesia menggunakan standar yang sama, seperti di 4 terminal yang diresmikan.

“Saya minta, Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi, red), di kota-kota yang lain juga mulai dilihat. Agar terminal yang bagus tidak hanya di Purworejo saja, tidak hanya di Wonosobo saja, tidak hanya di Blitar, tidak hanya di Madiun saja, tetapi di semua kota di seluruh tanah air, terminalnya memiliki standar yang sama,” sebutnya.

Baca juga:  Jangan Lengah, Masyarakat Agar Waspadai Lonjakan Ketiga

Mengawali 2024 ini, Presiden meresmikan 4 terminal di empat kota, yakni Terminal Purworejo di Purworejo, Terminal Mendolo di Wonoboso, Terminal Purboyo di Madiun, dan Terminal Patria di Blitar. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *